Tips dan Cara Ngombyok Perkutut Agar Tidak Mudah Mati - Ngombyok atau membeli perkutut di penjual perkutut ombyokan (rombongan/banyak) adalah suatu kenikmatan tersendiri. Tujuan ngombyok perkutut ini adalah untuk mendapatkan perkutut katuranggan atau mendapatkan perkutut dengan anggungan yang bagus.
Tips dan Cara Ngombyok Perkutut |
Namun demikian nyatanya tak semudah yang dibayangkan. Yang sering terjadi adalah ketika mendapat perkutut dari ombyokan kemudian dibawa pulang, tak lama kemudian perkutut tersebut mati. Alih-alih mendapatkan perkutut klangenan, justru tidak mendapat apa-apa karena perkutut mati.
Nah, untuk kali ini perkututpedia.com akan menyampaikan tips-tips ngombyok perkutut agar tidak mudah mati berdasar pengalaman beberapa orang. Insyaalloh nanti di lain waktu akan kami sampaikan juga cara memilih perkutut ombyokan yang suaranya bagus.
Tips Ngombyok Perkutut Agar Tidak Mudah Mati
1. Gabungkan Dengan Perkutut Lain
Banyak yang mengeluh perkutut hasil ombyokannya setelah di bawa pulang beberapa hari mati. Kematian ini sebenarnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk perkutut ombyokan, yang sering terjadi adalah perkutut stres yang kemudian tidak mau makan dan minum yang tentu ini lama kelamaan akan menyebabkan kemaitian.
Nah, salah satu sebab perkutut stres dari ombyokan yang di bawa pulang adalah lingkungan baru. Karena ketika masih di ombyokan tentu perkutut bersama banyak perkutut lainnya. Nah, untuk mengatasi hal ini bisa dengan langsung menggabungkan perkutut ombyokan dengan perkutut lain di rumah. Namun hal ini juga perlu tetap diawasi, karena perkutut masih baru kenal.
2. Perkutut Ombyokan Didiamkan
Biasanya ketika baru mendapatkan perkutut ombyokan, kita tentu sangat senang yang kemudian tentu ingin selalu memegang dan mengelus nya. Bukan saja dipegang, kadang juga perkutut langsung sering dimandikan. Nah, ini yang kadang tidak disadari oleh pengombyok. Terlalu sering dipegang, dimandikan atau dielus untuk perkutut yang baru dapat ngombyok tidak bagus.
Karena biasanya perkutut baru ngombyok itu mengalami stres, baik stres tingkat tinggi maupun rendah. Akan lebih baik jika perkutut yang baru ngombyok ini dibiarkan saja, didiamkan, cukup diberi makan dan minum saja dulu. Amati perkembangannya untuk beberapa hari ke depan, jika perkutut mulai nyaman, baru bisa Anda mandikan.
3. Jangan Langsung Diberi Jamu Atau Vitamin
Biasanya karena ingin perkutut ombyokannya segera manggung dan bunyi, maka diberilah doping dengan obat dan vitamin. Ini buruk, karena burung ombyokan pada umumnya tidak atau sangat jarang diberikan vitamin atau jamu atau bahkan suplemen untuk agar cepat manggung.
Pemberian vitamin perkutut ini mungkin bisa membuat perkutut ombyokan langsung bunyi. Namun ini bisa berakibat vatal karena bisa membuat perkutut mati karena tidak biasa dengan pemberian jamu dan vitamin. Intinya adalah sabar dulu sembari menunggu perkutut kenal dengan suasana lingkungan baru nya.
4. Jangan Sering Dilihatin
Perkutut yang pindah pada suasana lingkungan baru, maka akan mengalami stres. Maka dari itu jangan ditambah stres lagi dengan selalu dilihat terus menerus. Kalau sudah dikandang dan diberi makan yang cukup, sudah, biarkan saja dia beradaptasi dengan lingkungannya.
Boleh sesekali dilihat sekaligus menengok kecukupan pakan perkutut dan minumannya. Setelah itu ya sudah, kembalikan sangkar perkutut ke tempatnya semula jika perkutut di tempatkan di sangkar.
5. Jangan Dipindah-Pindah
Ini kadang juga terlewatkan. Seringkali pengombyok saking sukanya dengan perkutut baru nya kadang sering dipindah-pindah tempatnya. Ini justru akan membuat perkutut ombyokan semakin stres dan akan membuat kemungkinan hidup semakin berat karena stres.
Maka dari itu jangan dipindah-pindah tempatnya. Sebisa mungkin tetap sambil diamai perkembangannya untuk beberapa hari kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar