Selasa, 25 Agustus 2020

Awal Mula Muncul Mitos Gaib Pada Burung Perkutut

Awal Mula Muncul Mitos Gaib Pada Burung Perkutut - Bagi yang hobi memelihara burung perkutut, anggungan unik perkutut mungkin sudah tidak asing lagi. Burung ini memiliki suara khas yang sembar. Tak heran, kontes rutin burung perkutut selalu ramai setiap tahunnya. Dalam kepercayaan Jawa kuno, burung ini tidak hanya sebatas burung peliharaan saja, melainkan juga sebagai simbol lelaki dewasa sejati.


Sisi menarik dari perkutut adalah kerap kali disebut sebagai hewan gaib, terlebih bagi orang Jawa yang memiliki tradisi yang kental. Tak jarang mereka yang memelihara burung perkutut dengani anggapan bahwa burung perkutut ini memiliki kegaiban dan bahkan dianggap memiliki daya magis.

Awal Kisah Perkutut Menjadi Hewan Gaib

Bagi masyarakat luar Jawa, mungkin akan bingung mengapa perkutut disebut sebagai hewan gaib. Mitos ini dapat dipahami dengan menelusuri sejarah burung bertubuh mungil ini. Menurut kepercayaan yang ada, hal ini berawal dari kisah pada era kerajaan Majapahit.

Pada masa itu, kepemilikan perkutut hanya pada kalangan ningrat di kerajaan. Tak heran jika burung ini dianggap sebagai hewan yang prestisius dan tidak bisa dimiliki sembarang orang. Prabu Brawijaya selaku raja terakhir di Majapahit menjadi salah satu yang memelihara burung legendaris ini. Namun, perkutut yang ia miliki disebut-sebut bukanlah burung biasa. Pada beberapa pendapat menyebutkan juga bahwa Prabu Brawijaya ini sangat menyukai jenis Perkutut Katuranggan Putih Kapas Mata Merah.

Menurut kepercayaan yang ada, perkutut milik Prabu Brawijaya merupakan jelmaan roh pangeran Joko Mangu dari Padjajaran. Mitos mengatakan bahwa seseorang telah berniat jahat pada pangeran, namun kerajaan gagal menangkapnya karena ia berhasil kabur. Alhasil, pangeran dikutuk menjadi burung perkutut yang akhirnya keluar dari Padjajaran dan terbang jauh.

Kemudian Ia terbang sampai ke kerajaan Majapahit dan bertemu dengan Prabu Brawijaya yang saat itu memerintah. Sejak saat itu, Prabu Brawijaya memelihara perkutut yang merupakan jelmaan Pangeran Joko Mangu. Raja Majapahit tersebut membawa burung ini bahkan saat dirinya memutuskan hijrah ke Ngayogyakarta.

Awal Mula Joko Mangu Menjadi Jelmaan Perkutut

Kisah mengenai Joko Mangu yang merupakan jelmaan perkutut disebutkan dalam babad galuh mataram kuno. Disebutkan bahwa Joko Mangu merupakan putra dari Prabu Brawijaya yang selama ini menghilang tanpa sebab. Sang Prabu merasa terpukul saat mengetahui bahwa ia telah kehilangan anaknya. Prabu memerintahkan prajurit Majapahit untuk mencari anaknya hingga bertahun-tahun. Namun, tidak pernah menemui titik terang keberadaan putra kesayangannya tersebut. Ditengah kesedihannya, kemudian Prabu Brawijaya meminta petunjuk pada Hyang Widi. Saat itu, Ia mendapat wangsit bahwa putranya telah dikutuk menjadi burung perkutut.

Setelah itu, Prabu memerintahkan prajurit untuk mencari perkutut lalu membawanya kembali ke Majapahit. Suara perkutut jelmaan Joko Mangu sangat merdu. Tak heran, jika burung ini dijadikan pusaka dan dikeramatkan di Kerajaan Majapahit. Selain itu, suara burung ini menimbulkan ketentraman hati hingga menyentuh nurani. Hal inilah yang dirasakan Prabu Brawijaya yang telah kehilangan anaknya sampai bertahun-tahun. Setelah mendapat informasi bahwa putranya menjadi jelmaan perkutut, rindu Sang Prabu kepada anaknya sedikit terobati. Meski anaknya telah berubah menjadi perkutut, Prabu tetap memeliharanya sepanjang hidupnya.

Dari kisah kerajaan inilah perkutut dianggap sebagai burung yang prestisius dan keramat, terutama bagi kalangan orang Jawa. Budaya keraton pada era Majapahit menjadi titik awal berkembangnya mitos tersebut. Bahkan hingga kini burung perkutut dianggap sebagai hewan penuh misteri dan dipercayai masyarakat karena disebutkan dalam legenda Majapahit. Apalagi jenis perkutut katuranggan, jenis perkutut ini ada banyak dan bagi yang percaya masing-masing dari jenis perkutut ini memiliki pamor, yoni ataupun kegaiban.

Pada dasarnya, burung ini memang memiliki nilai lebih sehingga dianggap keramat. Sejarg ataupun cerita mengenai perkutut jelmaan Joko Mangu menjadi salah satu yang paling terkenal di kalangan masyarakat Jawa. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa kisah Prabu Brawijaya dan putranya merupakan asal mula perkutut dianggap hewan gaib dan keramat.

Jumat, 21 Agustus 2020

Ciri-ciri Perkutut Katuranggan Yang Perlu Anda Pahami

Ciri-ciri Perkutut Katuranggan Yang Perlu Anda Pahami - Filosofi di dalam burung perkutut di kalangan tertentu memang sangat dalam sekali. Bukan saja bisa dinikmati melalui anggungannya, namun burung perkutut bisa dinikmati melalui katuranggannya. Ada banyak jenis katuranggan pada burung perkutut. Dan masing-masing jenis ini memiliki ciri perkutut katuranggan yang berbeda.

 

Ciri-ciri Perkutut Katuranggan
Ciri-ciri Perkutut Katuranggan

Sebelum lebih jauh mengenai ciri ciri perkutut katuranggan, ada baiknya jika Anda mengerti terlebih dahulu apa itu katuranggan. Karena memang mengerti dan memahami katuranggan dalam dunia perkutut ini perlu waktu dan jam terbang yang cukup. Kita belajar bersama-sama di sini. Bagi para pemula, tidak usah merasa minder dan lainnya, yang terpenting terus belajar agar bisa menambah pengetahuan dan pengalaman dalam dunia kung mania. Oh iya, jangan hanya belajar katuranggan perkutut saja, Anda juga harus meahami bagaimana cara merawat perkutut yang baik, cara menjaga kesehatan perkutut dan yang lainnya mengenai perawatan perkutut. Ini penting sekali.

Pengertian Katuranggan

Pengertian katuranggan adalah pengetahuan yang mengartikan bentuk-bentuk badan, tentu nya dalam hal ini adalah burung perkutut itu sendiri. Karena dilihat dari bahasanya, Katuranggan bersumber dari bahasa Jawa yakni "katura" (mengemukakan) dan "angga" (badan).

Banyak yang meyakini bahwa perkutut katuranggan ini memiliki yoni, pamor ataupun mitos tersendiri. Masing-masing jenis katuranggan memiliki pamor nya tersendiri yang tentu nya beda antara katuranggan satu dengan yang lainnya. Apalai di dalam tradisi Jawa, perkutut katuranggan memiliki kedudukan yang istimewa di hati para pecintanya.

Sebagian besar penggemar perkutut meyakini bahwa perkutut katuranggan ini hanya dimiliki oleh perkutut lokal alias asli Indonesia bukan perkutut Bangkok atau silangan. Maka dari itu, perkutut Bangkok tidak diakui memiliki katuranggan. Karena pada umumnya hanya dinikmati suara atau anggungannya saja.

Ciri Ciri Perkutut Katuranggan

Berbicara mengenai ciri ciri perkutut kauranggan, maka kita akan dibawa pada sebuah ruang yang begitu luas. Karena memang jenis katuranggan pada perkutut itu ada sangat banyak. Memang ada banyak sekali yang menanyakan bagaimana sebenarnya ciri ciri perkutut katuranggan. Jika pertanyaan itu berbunyi " bagaimana ciri ciri perkutut katuranggan" maka menjawabnya agak sulit.

Namun jika pertanyaan itu diubah, atau dilengkapi seperti  "bagaimana ciri ciri perkutut katuranggan Rondho Semoyo" misalnya. Maka pertanyaan tersebut akan mudah dijawab oleh para master atau sesepuh kung mania.

Maka dari sini bisa kita pahami bahwa ada banyak sekali ciri ciri perkutut katuranggan. Tinggal yang digali informasinya perkutut katuranggan apa. Karena katuranggan perkutut ada banyak sekali. Seperti misalnya Katuranggan Cemani Kul Buntet, Gendewo Sabdo, Gedong Mengo dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nah kawan, itulah sedikit informasi mengenai ciri ciri perkutut katuranggan yang bisa perkututpedia.com sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam ulasan di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar. 

Kamis, 20 Agustus 2020

Mitos Burung Perkutut Yang Banyak Dipercayai Masyarakat

Mitos Burung Perkutut Yang Banyak Dipercayai Masyarakat - Berbicara burung perkutut, maka kita tentu akan dibawa pada sebuah ruang yang begitu luas. Bukan sekedar burung biasa, burung perkutut ini diyakini memiliki banyak kelebihan dibanding burung yang lain. Apalagi di dalam tradisi Jawa, burung perkutut memiliki kedudukan spesial.

Nah, burung perkutut ini diyakini memiliki daya magis atau yoni atau pamor yang berbeda-beda. Untuk diketahui, bahwa burung perkutut lokal, memiliki banyak jenis katuranggannya. Dan masing-masing katuranggan ini memiliki yoni atau pamor yang berbeda-beda.


Mitos Burung Perkutut
Mitos Burung Perkutut

Sebenarnya mitos atau fakta mengenai burung perkutut ini bisa jadi berbeda-beda antara pengalaman satu dengan yang lainnya. Mungkin saja pemilik satu mengalami sesuatu yang di luar nalar, namun pemilik lainnya biasa-biasa saja. Hal seperti ini tentu akan selalu terjadi dan itu sangat wajar. Jadi masalah mempercayai ini sebagai mitos atau ini sebagai fakta adalah wilayah pribadi kita masing-masing, monggo.

Di bawah ini adalah beberapa mitos burung perkutut yang banyak diyakini dan dipercayai oleh masyarakat terutama bagi para pecintanya.

1. Perkutut Memiliki Daya Magis/Gaib

Mitos ini sudah umum diketahui banyak pecinta burung perkutut. Bukan saja pecinta burung perkutut, para pecinta tosan aji pun banyak yang mengakui bahwa perkutut memang memiliki daya gaib atau magis. Biasanya kekuatan gaib ini ada pada perkutut punden atau perkutut yang sering berada di daerah pemakaman. Apalagi jika pemakaman tersebut keramat atau dikeramatkan, maka biasanya perkutut tersebut konon kabarnya adalah perkutut spesial.

2. Perkutut Sebagai Sumber Keberuntungan

Perkutut menjadi sumber keberuntungan juga banyak yang mempercayainya. Biasanya daya keberuntungan ini tergantung dengan jenis katuranggan perkututitu sendiri. Karena dalam dunia kung mania ada banyak sekali jenis katuranggan perkutut. Dan biasanya, masing-masing katuranggan tersebut memiliki yoni atau pamor nya masing-masing yang tentunya berbeda-beda.

3. Perkutut Sebagai Sumber Malapetaka

Sama halnya dengan sumber keberuntungan, perkutut ternyata juga diyakini ada juga yang bisa membawa malapetaka. Ada beberapa jenis katuranggan perkutut tertentu yang memang dihindari untuk dipelihara. Karena perkutut tersebut konon kabarnya bisa membawa malapetaka, kesialan dan yang lainnya. Namun demikian, ini biasanya tergantung orang yang memelihara juga. Kadang bagi pemelihara tertentu tidak menimbulkan efek negatif.

4. Perkutut Sebagai Media Pesugihan

Ada juga beberapa kalangan yang meyakini bahwa perkutut bisa menjadi media pesugihan. Dengan hanya sekedar memeliharanya saja, bisa membuat si pemelihara ini menjadi orang kaya dengan berbagai macam jalan. Perkutut jenis katuranggan seperti ini biasanya banyak diburu untuk dipelihara. Dan, biasanya para penjual akan membandrol burung perkutut seperti ini dengan harga selangit.

5. Perkutut Bisa Mengangkat Derajat

Bukan saja bisa mendatangkan, kekayaan, burung perkutut diyakini juga bisa membawa atau mengangkat derajat ndoro nya. Tidak semua perkutut memang, ada katuranggan tertentu yang bisa, sama seperti yang lainnya. Biasanya, perkutut seperti ini banyak diminati oleh para pejabat, politisi atau pimpinan perusahaan. Karena mereka meyakini dengan memelihara perkutut jenis ini akan memudahkan mereka untuk diangkat derajatnya.

Nah teman-teman, itulah beberapa mitos (mungkin memang fakta bagi yang meyakini dan mengalaminya) terkait dengan burung perkutut. Percaya atau tidak, mitos atau fakta, bergantung pada Anda sendiri. Karena pengalaman masing-masing dari kita tentu tidak sama.

Bagi saya sendiri, memelihara perkutut asal senang dengan perkutut tersebut ya dipelihara dengan baik. Memperhatikan bagaimana cara menjaga kesehatan perkutut yang baik, mencukupi asupan makanan, vitamin dan jamu perkutut. Karena merawat perkutut dengan hati yang senang riang gembira tentu merupakan sebuah kenikmatan yang sangat luar biasa.

Senin, 10 Agustus 2020

Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sri Lumbung dan Pamornya

Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sri Lumbung dan Pamornya - Perkutut adalah salah satu burung yang banyak dipelihara oleh pecinta burung. Namun untuk perkutut sedikit berbeda, karena memelihara perkutut biasanya akan memiliki efek baik negatif atau positif dari burung perkutut tersebut bagi yang mempercayainya. Efek tersebut biasanya berbeda-beda pada masing-masing perkutut, tergantung katuranggannya yang biasnya disebut dengan yoni atau pamor.

Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sri Lumbung
Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sri Lumbung

Nah, kali ini yang akan kita ulas adalah pamor Perkutut Katuranggan Sri Lumbung. Namun sebelum kita lebih jauh membahas mengenai pamor Perkutut Katuranggan Sri Lumbung, akan kita sampaikan terlebih dahulu ciri-ciri Perkutut Katuranggan Sri Lumbung biar Anda juga bisa mengenalinya sendiri.

Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sri Lumbung

- Selalu bertengger di cepuk makanan dan kadang di cepuk minuman

Ciri katuranggan Sri Lumbung ini lebih kepada perilaku dari perkutut itu sendiri bukan ciri fisiknya. Dan, pada umumnya, ciri mathi perilaku ini lebih sulit memeliharanya dari pada yang hanya pada ciri fisiknya. Karena perlu pembiasaan dan penyesuaian yang lebih pada pemilik ataupun pada burung nya.

Tips untuk memelihara perkutut Katuranggan Sri Lumbung ini adalah, pakailah cepuk makanan atau minuman yang kecil saja. Supaya kotoran dari perkutut ini tidak banyak yang masuk pada wadah pakan atau minuman. Memang sedikit beda bagaimana cara memelihara perkutut biasa dengan cara memelihara perkutut katuranggan, bisa Anda simak di Cara Memerlihara Perkutut Katuranggan.

Filosofi dari Katuranggan Sri Lumbung ini, dilihat dari perilaku nya adalah dinisbatkan bahwa perkutut ini selalu menjaga tempat makan atau dalam tradisi Jawa disebut lumbung. Perkutut ini tidak mau meninggalkan tempat makanannya barang semnit pun, begitu ibaratnya.

Pamor Perkutut Katuranggan Sri Lumbung

Pamor atau aura mistik yang ada pada burng perkutut ini adalah bahwa dipercaya mampu menjaga harta atau benda bagi pemiliknya. Terutama benda dan harta yang didapatkan dari hasil jerih payah keringat sendiri. Menjaga di sini lebih kepada bisa memebuat pemilknya tidak boros, tidak menghamburkan uang dan lainnya.

Selain itu, perkutut Sri Lumbung juga diyakini bisa memudahkan segala urusan yang ruwet, dan bisa memperlancar rejeki pemiliknya. Tentu pamor ini bisa diyakini bisa tidak, karena semuanya yang terjadi di dunia ini pasti merupakan titah Gusti Allah yang Maha Kuasa.

Untuk perkutut ini, bisa dipelihara oleh semua kalangan. Artiyna perkutut jenis ini bukan jenis perkutut yang pemilih. Baik dari kalangan ningrat, pengusaha, pebisnis maupun pedagang bisa memelihara perkutut jenis Katuranggan Sri Lumbung.

Itulah ciri dan pamor Perkutut Katuranggan Sri Lumbung yang bisa kami sampaikan. Anda boleh percaya atau tidak, itu terserah penjenengan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam ulasan di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar.

Cara Meningkatkan Birahi Burung Perkutut

Cara Meningkatkan Birahi Burung Perkutut - Bagi kung mania yang cara merawat perkutut untuk kebutuhan ternak, ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu yang penting adalah birahi perkutut. Birahi perkutut sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi ternak perkutut itu sendiri.

Cara Meningkatkan Birahi Burung Perkutut
Cara Meningkatkan Birahi Burung Perkutut

Nah, birahi perkutut ini kadang menjadi soal, karena ada banyak peternak perkutut yang menghadapi masalah dengan cara meningkatkan birahi perkutut. Banyak burung perkutut yang sulit birahi dan bahkan sama sekali tidak birahi, dan ini sangat buruk bagi peternak burung perkutut.

Untuk itu, di bawah ini akan kami sampaikan bagaimana tips dan cara meningkatkan birahi burung perkutut Anda. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, simak di bawah ini :

1. Memberikan Daun Saga

Pemberian daun saga ini diberikan pada minggu pertama. Ada banyak sekali manfaat dari daun saga untuk burung perkutut. Bagaimana cara menggunakan daun saga untuk perkutut, baca selengkapnya pada Manfaat Daun Saga Untuk Perkutut.

2. Pemberian Terasi atau Daun Katup

Pada minggu ke dua, bisa digunakan terasi atau juga dengan daun katup. Terasi memiliki kandungan protein yang cukup besar sehingga sangat bagus untuk burng perkutut. Pemberiannya sama seperti daun saga, dibuatkan bulatan sebesar kacang hijau sebanyak 3-4 butir.

Baca juga : Cara Menjernihkan Suara Perkutut

3. Pemberian Kencur

Minggu ke tiga adalah pemberian kencur. Cara pemberian kencur adalah dengan dipotong kecil-kecil sebesar kacang hijau. setelah itu langsung diberikan dengan cara dilolohkan langsung saja.

4. Pemberian Undur Undur atau Bongkang

Bongkang atau undur undur ini sangat bagus untuk burung perkutut. Dibanding dengan beragam jamu yang ada di toko, undur undur dipercaya lebih memiliki khasiat yang nyata. Pemberian undur undur yang paling bagus adalah dilakukan sore hari dan jangan banyak-banyak cukup tiga ekor saja sekali pemberian. Untuk pemerian bongkang, jangan langsung diberikan tapi dicithes terlebih dahulu. Setelah undur undur dimasukkan mulut perkutut, tahan dulu sampai benar-benar tertelan.

Ada sedikit perbedaan untuk perkutut putih. Pada umumnya perkutut putih ini agak lama potensi birahinya. Untuk tritmen seperti di atas, bisa dilakukan sebulan sekali. Atau biasanya baiknya dilakukan sebulan setelah itu berhenti terlebih dahulu selama sebulan atau dua bulan setelah itu bisa ditritmen lagi.

Itu adalah beberapa cara meningkatkan birahi burung perkutut yang bisa dilakukan. Semoga bisa membantu Anda dalam proses meningkatkan birahi burung perkutut. Jika mungkin Anda memiliki pengalaman sendiri atau punya tips lain, bisa berbagi dan berdikusi di kolom komentar yang ada di bawah.