Ciri Perkutut Katuranggan Sri Tumpuk/ Sri Rejeki dan Pamornya - Seperti kita ketahui bersama bawasannya ada banak sekali katuranggan dalam burung perkutut. Salah satu katuranggan yang termasuk populer adalah katuranggan Sri Tumpuk. Atau ada beberapa kung mania juga menyebut dengan sebutan katuranggan Sri Rejeki.
Jenis perkutut Katuranggan Sri Tumpuk ini termasuk burug perkutut yang banyak diburu oleh masyaraka terutama penyuka burung perkutut katuranggan. Nah, namun ternyata katuranggan Sri Tumpuk ini termasuk perkutut yang cukup sulit ditemukan, baik di alam maupun di ombyokan.
Banyak teman-teman kung mania yang bercerita betapa sulit menemukan perkutut katuranggan Sri Tumpuk ini. Ada beberapa yang mengatakan memiliki 40 ekor perkutut dan hanya 1 ekor yang memiliki katuranggan Sri Tumpuk. Ada yang memelihara 25 ekor dan hanya satu yang memiliki katuranggan Sri Tumpuk. Memang sulit mendapatkan perkutut Katuranggan Sri Tumpuk ini.
Tidak semua perkutut bisa memiliki katuranggan Sri Rejeki atau Sri Tumpuk. Ciri utama dari perkutut Katuranggan Sri Tumpuk ini bukan pada ciri fisik nya. Namun ciri perkutut Katuranggan Sri Tumpuk yang utama adalah pada tingkah laku atau kebiasaan dari perkutut itu yang biasa membuang kotorannya di satu tempat saja. Jadi katuranggan Sri Tumpuk selalu membuang kotorannya pada satu tempat yang kemudian lama-lama akan menumpuk di situ.
Meskipun mungkin Anda memindah perkutut Anda di kandang atau sangkar yang baru, Katuranggan Sri Tumpuk akan tetap membuang kotorannya di satu tempat saja dan akan menumpuk menggunung. Nah, dari perilaku ini kemudian banyak ahli kung mania menyebut bahwa yoni atau tuah perkutut Sri Tumpuk adalah dipercaya bisa mendatangkan rejeki. Bukan saja mendatangkan rejeki, namun Katuranggan Sri Rejeki dianggap bisa juga memudahkan menjalani hidup serta bisa juga membawa kebahagiaan untuk pemiliknya.
Jika dipahami dari penamaannya yaitu Sri Tumpuk, maka bisa diperoleh makna seperti ini :
Sri : dalam bahasa Jawa Sri memiliki arti kemakmuran, kekayaan
Tumpuk : artinya menumpuk, menggunung, sangat banyak
Jadi secara bahasa Katuranggan Sri Tumpuk bisa diartikan “kemakmuran yang bertumpuk-tumpuk” atau sangat banyak sekali.
Pada umumnya, Katuranggan Sri Tumpuk ini banyak diburu oleh kalangan pengusaha, pedagang dan juga pebisnis. Atau siapa saja yang ingin merubah nasib menuju ke kehidupan yang lebih mapan dalam hal ekonomi.
Ada beberapa pengalaman dari teman menyebutkan bahwa sebenarnya tidak semua orang bisa memelihara perkutut Sri Tumpuk ini. Karena perkutut ini sering kali memilih ndoronya sendiri. Karena ada yang menceritakan bahwa dia pernah membeli atau mendapatkan perkutut Sri Tumpuk, namun setelah beberapa lama ia pelihara ternyata perilakunya berubah. Sri Tumpuk ini tidak lagi membuang kotorannya di satu tempat, dia membuang kotoran di sembarang tempat. Karena perilaku berubah, maka gelar katuranggan Sri Tumpuk pun menjadi hilang. Walohu A’lam.