Minggu, 17 Januari 2021

Sejarah Lengkap dan Asal Muasal Perkutut Bangkok

Sejarah Lengkap dan Asal Muasal Perkutut Bangkok - Jamak kita jumpai di dunia kung mania ada dua jenis burung perkutut, perkutut bangkok dan perkutut lokal. Dari ke dua jenis perkutut ini memiliki cri fisk yang berbeda. Secara sederhana, khalayak umum mengartikan bahwa perkutut bangkok adalah perkutut yang berasal dari Bangkok Thailand. Sedangkan perkutut lokal adalah perkutut asli dari hutan Indonesia.

Sejarah Lengkap dan Asal Muasal Perkutut Bangkok
Sejarah Lengkap dan Asal Muasal Perkutut Bangkok

Perkutut Bangkok sendiri sejak kedatangannya silam cukup menarik para kung mania. Banyak sekali kung mania berburu perkutut bangkok di beberapa penangkaran untuk dikoleksi dan dinikmati anggungannya. Perkutut Bangkok yang di Muangthai sebenarnya juga berasal dari Jawa. Perhatikan ulasan Sejarah Lengkap dan Asal Perkutut Bangkok di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Perkutut Bangkok Berasal dari Jawa

Menurut beberapa ahli perkutut, sebenarnya perkutut Bangkok berasal dari Jawa juga. Karena di Muangthai di hutan liar nya tidak ada habitat perkutut. Perkutut yang dipelihara orang Muangthai pada awalnya adalah perkutut dari Jawa. Burung perkutut sendiri di Muangthai disebut nukhao chewah yang artinya adalah burung Jawa.

Lalu kenapa kok sampai bisa perkutut Jawa bermigrasi atau sampai ke Muangthai? Menurut Purbasasmita dari Jogja, awal mula perkutut Jawa sampai ke Thailand adalah dibawa oleh para pekerja Romusha dari Jawa. Pada sekitar tahun 1942-1945 burung perkutut Jawa dibawa pekerja romusha ke Thailand melalui tentara Jepang. Tujuannya adalah mendengarkan anggungan perkutut untuk menentramkan hati.

Ternyata di Mangthai banyak warga asli yang juga sangat senang dengan burung perkutut itu. Nah dari sini kemudian sekitar tahun 1950an para penggemar perkutut di Muangthai mencoba menernak. Bahkan mereka, para pecinta perkutut dari Muangthai ini berani membeli perkutut dengan kualitas istimewa dari Jawa dengan harga selangit. Dan ternyata ini berhasil, daerah yang populer sebagai peternakan perkutut adalah Channa, sekitar 400 km sebelah selatan kota Bangkok.

Jika dilihat dari perjalanannya, maka tak heran jika ada beberapa ahli perkutut yang menyebut bahwa sebenarnya tidak ada istilah Perkutut Bangkok karena pada dasarnya semua berasal dari Jawa. Namun memang jika dilihat dari ciri nya, ada perbedaan perkutut lokal dan perkutut bangkok.

Perkutut Bangkok sebagai Klangenan

Perkutut Bangkok semakin hari ternyata semakin diminati oleh pecinta perkutut Nusantara. Yang paling menjadi daya tarik dari perkutut Bangkok adalah suara nya yang lebih besar, ngebas dan irama yang didengar lebih enak. Namun demikian, untuk perkutut lokal juga masih memiliki segmen pecintanya yang tidak bisa digeser. Untuk perkutut lokal biasanya selain anggungan yang paling diminati adalah katuranggannya. 

Ada banyak sekali katuranggan perkutut dan biasanya juga akan membawa pamor, mistis dan yoni nya sendiri-sendiri,

Kembali ke perkutut Bangkok, perkembangan peminat yang semakin hari semakin tinggi, maka di Indonesia semakin menjamur pula peternakan perkutut Bangkok. Ciri utama yang bisa dilihat dengan mudah adalah adanya ring di kaki sebagai penanda trah atau keturunan yang jelas. Untuk lebih jelas mengenai beda perkutut lokal dan bangkok, baca Bahkan saat ini juga sudah sangat ramai perlombaan atau kontes perkutt bangkok untuk mendapatkan juara yang berkualitas. 

Jumat, 08 Januari 2021

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Rupo Cahyo

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Rupo Cahyo – Semakin hari semakin banyak pecinta perkutut yang mendalami katuranggan perkutut. Bahkan bukan saja katuranggan, namun mitos dan mistis burung perkutut pun juga mulai dipelajari. Semakin banyak yang mempelajari katuranggan maka akan semakin banyak orang mengerti mengenai katuranggan perkutut yang merupakan ilmu lawas.

Perkutut Katuranggan Rupo Cahyo
Perkutut Katuranggan Rupo Cahyo


Salah satu katuranggan perkutut yang populer adalah Rupo Cahyo. Rupo cahyo, adalah salah satu jenis katuranggan burung perkutut yang terkenal di kalangan para kolektor. Terutama bagi mereka yang gemar memelihara berbagai jenis burung hasil tangkapan dari alam liar. Menurut ilmu katuranggan sendiri, burung ini sangat baik untuk dipelihara di rumah. Sayangnya, burung perkutut ini sudah termasuk ke dalam kategori langka.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Rupo Cahyo

Keberagaman jenis burung yang tersebar di Indonesia. Membuat para leluhur mencari cara agar manusia tetap dapat hidup damai berdampingan dengan alam. Ilmu katuranggan, menjelaskan bahwa setiap tutur kata yang terucap dari dalam tubuh seekor burung, dipercaya memiliki arti khusus yang akan berdampak kepada kehidupan pemiliknya. Salah satunya adalah jenis katuranggan rupo cahyo ini.

Istilah rupo dalam bahasa Jawa, mengandung arti seperti sedangkan cahyo yaitu cahaya. Sehingga, jika kedua kata tersebut digabungkan, dapat diartikan sebagai wajah yang bercahaya. Terbukti dari ciri mathi yang dimiliki oleh burung perkutut satu ini. Memiliki warna ules yang cerahkebiru-biruan. Selain itu, setiap bulu yang menempel di seluruh tubuhnya nampak seperti mengeluarkan cahaya. 

Burung perkutut ini, sangat terlihat indah dan berkharisma. Karenanya, banyak sekali energi positif yang terpancar dari jenis burung rupo. Petuah yang dimilikinya, dapat membawa keberuntungan serta ketentraman bagi sang pemilik. Mulai dari kelancaran rezeki, hingga keharmonisan yang terjalin dalam hubungan berumah tangga. 

Katuranggan rupo cahyo dan perawatannya

Selama pemeliharaannya, pemilik tidak boleh hanya bergantung untuk memperoleh keuntungan dari petuah yang dibawa oleh katuranggan rupo. Perawatan burung harus dilakukan sebaik mungkin agar burung langka ini, tidak cepat mati dan merasa nyaman walau dirinya terkurung di dalam sangkar. Jika sekiranya kalian sudah merasakan sendiri perubahan yang lebih baik dalam kehidupan, sebaiknya burung ini dilepaskan kembali ke alam liar. 

Pelepasan ini, sangat dibutuhkan untuk mencegah kepunahan akibat kelangkaan dari jenis burung perkutut tersebut. Tidak hanya kebahagiaan hidup kalian saja yang harus diperhatikan, keseimbangan alam pun harus tetap dijaga bersama. 

Itulah penjelasan singkat terkait burung katuranggan rupo cahyo kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa. 

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu - Ada banyak jenis katuranggan pada burung perkutut. Belakangan ini, mulai banyak anak muda yang mempelajari katuranggan burung perkutut. Bukan saja menikmati anggungan burung perkutut, para muda ini juga mulai menelaah berbagai mitos, filosofi maupun mistis yang ada pada burung perkutut. Salah satu jenis perkutut katuranggan adalah katuranggan Sumping Ratu.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu
Perkutut Katuranggan Sumping Ratu

Sumping ratu, termasuk ke dalam media pusaka yang dalam ilmu katuranggannya sangat baik untuk dipelihara oleh masyarakat luas.  Umumnya, ratu diketahui sebagai sosok istri dari seorang raja. Namun, dalam istilah kali ini, ratu merupakan kepanjangan dari roso kangtumoto. Sedangkan sumping sendiri merupakan nama benda yang dipakai saat melakukan sebuah upacara beradat Jawa.

Sumping Ratu Serta Arti Dibalik Keindahannya

Arti dari kata sumping, yakni sejajar. Lalu, ratu (roso kang tumoto) ini, diartikan sebagai rasa keadilan. Sehingga, katuranggan ini, memiliki makna menerima pengaturan suara untuk mencapai keadilan. Sederhananya, pemilihan suara yang berguna untuk mendapatkan kata mufakat.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Sumping Ratu

Perbedaan katuranggan sumping dibandingkan dengan katuranggan lainnya, terletak pada bagian kepala burung perkutut. Tepat di bagian atas telinga burung, tumbuh bulu berwarna putih yang sejajar antara bagian kanan dan kirinya. Hal ini, menggambarkan bahwa burung perkutut ini, memiliki kebijakan yang sangat tinggi. 

Pemilik dari burung perkutut sumping, dipercaya akan mendapatkan petuah dalam bentuk pengambilan keputusan yang tepat. Baik dalam kehidupan pribadi maupun saat bersosialisasi. Pengaruh dari pengambilan sebuah keputusan sangat krusial. Jika salah dalam memilih keputusan, bisa jadi perjuangan selama ini yang kalian susah payah bangun akan lenyap dalam hitungan detik saja. 

Oleh sebab itu, para leluhur bermaksud untuk memberikan restunya agar anak cucunya dapat menjadi orang yang bijaksana dan tidak hanya mendengar kabar simpang siur yang beredar saat memutuskan sebuah keputusan. Diharapkan, selama dirinya mengambil keputusan, akan bermanfaat untuk dirinya serta masa depan dari banyak orang. Sehingga, perkutut ini seringkali ditemukan dipelihara oleh orang yang memiliki kedudukan tinggi dalam kehidupan sosialnya. Contohnya pemilik sebuah perusahaan, pemegang saham, dan beberapa jabatan lainnya yang serupa. 

Keuntungan Pemilik Perkutut

Siapapun pemilik dari perkutut ini, akan memperoleh ketentraman hidup karena setiap keputusan yang diambil olehnya selalu dilakukan melalui proses pertimbangan yang matang. Bukan semata-mata karena kehendak dari hasil pemikiran diri sendiri. 

Nah.. sekian pembahasan kali ini mengenai katuranggan sumping ratu si perkutut bijaksana. Semoga bermanfaat.

Kamis, 07 Januari 2021

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Widaksana Gasti

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Widaksana Gasti – Perkutut Widaksana Gasti merupakan salah satu jenis perkutut katuranggan yang ada dari sekian banyak katuranggan dalam burung perkutut. Masing-masing perkutut katuranggan tersebut memiliki ciri tersendiri dan bahkan memiliki mitosnya sendiri. Lebih tepat nya mungkin bisa disebut memiliki filosofinya tersendiri. Karena kita tahu bahwa leluhur bangsa Jawa memang sering memberikan filosofi-filosofi yang dalam terhadp sesuatu sebagai pitutur kehidupan.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Widaksana Gasti
Perkutut Katuranggan Widaksana Gasti

Para pecinta burung perkutut pasti tahu tentang mitos perkutut widaksana gasti yang katanya dipercaya mampu membawa keberuntungan. Burung ini memang salah satu dari sekian banyak katuranggan perkutut atau burung perkutut yang mempunyai ciri khusus yang berbeda dengan perkutut yang lainnya. Jenis burung perkutut yang satu ini banyak yang memelihara karena keistimewaannya. 

Ciri dan Mitos Perkutut Widaksana Gasti

Kembali lagi ke jenis perkutut yang satu ini. Ia adalah salah satu dari total 23 jenis perkutut yang dipercayai sebagai perkutut dengan katuranggan baik yang membawa keberuntungan kepada orang yang memeliharanya. 

Ciri yang nampak pada perkutut jenis ini adalah ciri dari sifatnya. Ciri sifatnya yang menonjol pada burung perkutut katuranggan Widaksana Gasti adalah mampu manggung dengan jangka yang lama, memiliki suara merdu, dan juga halus. Jika orang memelihara jenis perkutut ini, dipercaya rezekinya akan lancar serta cita-citanya akan mudah tercapai. 

Jenis perkutut widaksana gasti banyak dipelihara oleh orang bukan hanya ciri sifatnya yang menarik, tetapi juga mitos yang menyertainya. Tetapi, masalah kepercayaan tersebut adalah urusan masing-masing individu yang memeliharanya. 

Tentang Katuranggan Perkutut yang Harus Anda Ketahui 

Tahukah Anda tentang katuranggan perkutut? Adalah perkutut yang memiliki ciri fisik dan sifat yang berbeda. Karakternya disebut sebut sebagai hal gaib yang mana membawa mitos tertentu bagi pemeliharanya. Jika diartikan perkata, katuranggan berasal dari kata katura dan juga angga yang artinya mengemukakan badan atau memahami pengartian tentang anggota badan perkutut. 

Setidaknya ada 22 jenis perkutut katuranggan lainnya yang dipercaya membawa keberuntungan. Jenis tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Sanggaratu yang dipercaya menangkal ilmu hitam

2. Gedhongmineb yang dipercaya membuat orang dagang menjadi untung

3. Purnamasidi membuat harapan terwujud baca Ciri dan Mitos Perkutut Purnomo Sidi

4. Sanggabuwana yang memperlancar rezeki

5. Mercujiwa yang biasanya dipelihara oleh para pejabat karena melancarkan jabatan mereka 

6. Dan masih banyak lagi yang lainnya

Mitos tersebut masih dipercaya kuat oleh sebagian orang pecinta perkutut. Tetapi, kembali lagi dengan kepercayaan masing-masing. Sebaiknya, hal yang  berkaitan dengan mitos tidak perlu terlalu dipercayai karena sebagai mahkluk beragama tentunya Kita harus hanya percaya kepada Tuhan yang Maha Esa. 

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Suguh Dayoh

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Suguh Dayoh  - Perkutut adalah jenis burung unik dengan beragam misteri yang mengiringinya. Bagi penggemar perkutut, tentu tidak asing lagi dengan berbagai mitos perkutut maupun yoni dan pamor burung perkutut. Karena di setiap perkutut lokal katuranggan, memiliki ciri mathi, yoni dan pamor nya masing-masing. Ada banyak jenis perkutut katuranggan seperti misalnya Perkutut Suguh Dayoh.

Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Suguh Dayoh
Perkutut Suguh Dayoh

Para pecinta perkutut lokal pasti sudah pernah mendengar perkutut katuranggan Suguh Dayoh/dayuh. Jenis perkutut yang satu ini masuk dalam perkutut katuranggan. Ini adalah istilah yang menyebut perkutut lokal yang tumbuh tidak normal atau tidak lazim seperti perkutut normal pada umumnya. Seperti halnya perkutut katuranggan yang lain, jenis perkutut suguh dayoh juga memiliki ciri dan ke khasan dan mitos nya sendiri.

Ciri dan Mitos Perkutut Suguh Dayoh/dayuh

Kembali membahas jenis katuranggan perkutut Suguh Dayoh. Jika dilihat dari namanya, ini adalah nama berbahasa jawa yang artinya menyambut tamu. Memang, jenis perkutut yang satu ini memiliki ciri khas yakni akan berbunyi saat tamu datang ke rumah. 

Memang, sekilas akan tampak menarik dan lucu ketika perkutut Anda berbunyi yang menandakan seakan menyambut tamu yang datang. Tetapi, di mitos yang beredar di para pecinta perkutut, jenis burung yang satu ini dipercaya akan membawa kesengsaraan kepada pemiliknya.

Tetapi bagaimana jika Anda ingin sekali memelihara jenis perkutut dayuh ini? Tentu Anda boleh memilikinya. Sebenarnya, mitos sendiri adalah kepercayaan buruk yang tidak jelas asal usulnya dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Selama Anda adalah orang yang beragama, maka mempercayai Tuhan yang Maha Esa akan melindungi Anda dari berbagai marabahaya. 

Dari sekian banyak jenis perkutut, mungkin perkutut Suguh Dayoh/dayuh menarik perhatian Anda. Anda bisa memiliki dan memeliharanya jika Anda mau. Tidak perlu memperdulikan mitos yang beredar selama Anda tidak mempercayainya. 

Jenis Perkutut Katuranggan yang Lain

Ada banyak sekali jenis perkutut katuranggan ini selain Suguh Dayuh. Beberapa daftarnya antara lain adalah sebagai berikut:


1. Kol Buntet

2. Kantong Semar

3. Brahma Labuh Geni

4. Buntel Mayit

5. Brahma Suku

6. Brahma Kukup

7. Durga Ngerik

8. Lembuh Rawan

9. Larasati

10. Pendawa Mijil

11. Kaki Bebek

12. Rajawana

13. Sapu Jagad

14. Puther

15. Jambul Garuda

16. Dan lain sebagainya

Tiap jenis memiliki ciri tersendiri dan mitosnya masing-masing. Meskipun memiliki mitos tertentu, Anda tidak harus mempercayainya. Hal ini dikarenakan sesungguhnya hal buruk hanya akan datang jika Anda percaya bahwa hal tersebut benar-benar akan terjadi.