Ciri Mathi Perkutut Katuranggan Songgo Ratu - Perkutut adalah salah satu burung klangenan. Terutama di daerah Jawa, burung perkutut begitu mendapatkan tempat istimewa di hati penggemarnya. Bukan saja suara nya yang menjadi daya tarik, namun mitos, yoni, pamor maupun katuranggan pada perkutut begitu digemari.
Mitos Perkutut Katuranggan Songgo Ratu |
Salah satu mitos atau katuranggan yang banyak dicari adalah Perkutut Songgo Ratu. Perkutut Songgo Ratu termasuk perkutut yang sangat langka dan bahkan saat ini mungkin sudah tidak ada. Ada banyak mitos atau mistis di balik cerita mitos Perkutut Songgo Ratu. Ada beberapa orang yang menyebut perkutut ini merupakan Perkutut Bertuah dan bahkan Perkutut Gaib. Perkututpedia akan sampaikan selengkapnya di bawah ini.
Ciri-Ciri Perkutut Songgo Ratu
Ciri mathi perkutut Songgo Ratu adalah memiliki jambul di kepalanya. Jambul ini bisa sehelai bulu atau lebih. Dikatakan katuranggan Songgo Ratu karena memiliki jambul yang seakan memiliki mahkota. Ciri Perkutut Songgo Ratu yang pada jambul ini tidak bisa hilang setelah proses mabung.
Selain itu, pada bagian dada dan kepala biasanya berwarna agak putih. Warna jambul (mahkota) di atas kepalanya juga berwarna putih. Paruhnya berwarna hitam dan kaki berwarna gelap dan bulunya agak berwarna hitam. Biasanya jarang manggung dan suara anggungannya pun relatif tidak besar cenderung kecil.
Dilihat dari sifatnya, Perkutut Songgo Ratu mempunyai sifat seperti ningrat atau priyayi atau golongan bangsawan. Burung ini tidak suka berkeliaran kemana-mana, lebih suka berdiam diri saja di satu tempat. Perkutut Songgo Ratu senang berada di tempat yang sepi seperti di dalam goa atau di pekuburan yang dianggap orang wingit. Untuk mendapatkan perkutut Songgo Ratu asli lokal alam bahkan ada yang meyebutkan harus tirakat terlebih dahulu, seperti puasa dan lain-lainnya.
Perkutut Songgo Ratu asli lokal alam untuk saat ini cukup sulit untuk didapatkan. Harga perkutut Songgo Ratu asli lokal alam yang cukup mahal membuat perkutut ini banyak dicari kolektor. Dan karena sulitnya mendapatkan jenis perkutut ini, ada beberapa oknum penjual yang memanfaatkan nya untuk memermak perkutut biasa menjadi perkutut Songgo Ratu. Jadi Anda harus jeli dan waspada terhadap perkutut Songgo Ratu palsu.
Mitos dan Tuah Perkutut Songgo Ratu
Yoni Perkutut Katuranggan Songgo Ratu sangat besar. Tuah Perkutut Songgo Ratu memiliki wibawa yang sangat besar dari pada perkutut katuranggan yang lain. Bahkan beberapa kung mania menyebutkan bahwa perkutut yang berada di dekat Perkutut Songgo Ratu tidak berani bersuara atau manggung.
Aura perkutut Songgo Ratu asli lokal alam sangat kuat sehingga tidak semua orang bisa memeliharanya. Bagi para sesepuh yang mendalami perkutut, perkutut Songgo Ratu sangat sulit ditemukan dan bahkan ada yang menyebut belum pernah menjumpai secara langsung.
Harga perkutut Songgo Ratu yang tinggi membuat banyak cara dilakukan oleh oknum untuk membuat Songgo Ratu palsu. Untuk harga perkutut Songgo Ratu ini jika meantau dari beberapa grup media sosial, mencapai kisaran 1. 500. 000. Cukup mahal, bahkan konon kabarnya ada juga yang sampai melakukan suntik hormon penumbuh bulu maupun operasi sayat kulit untuk membuat jambul.
Yoni dan Tuah Perkutut Songgo Ratu
- Untuk kewibawaan pemiliknya
- Mendatangkan Rezeki tanpa tumbal untuk pemiliknya
- Penolak santet untuk pemiliknya
- Melancarkan karir pemiliknya
- Meningkatkan jabatan pemiliknya
- Meningkatkan kekayaan pemiliknya dalam waktu singkat
Efek Negatif Memelihara Burung Perkutut Songgo Ratu
Banyak keistimewaan yang terdapat pada perkutut Songgo Ratu. Namun demikian ada banyak juga efek negatif yang terdapat pada perkutut Songgo Ratu. Seprti halnya perkutut yang tidak bagus dipelihara, Songgo Ratu juga ternyata berefek negatif.
Efek negatif pada perkutut Songgo Ratu terjadi jika pemeliara nya menyiksa atau tidak memelihara burung perkutut ini dengan baik. Mitos perkutut Songgo Ratu yang berefek negatif ini cukup dipercaya di kalangan Jawa.
Efek Negatif :
- Barang berharga pemilik mudah hilang
- Menghambat pekerjaan pemilik
- Kesialan saat bekerja
- Kehilangan pekerjaan bagi pemilik
Filosofi Perkutut Songgo Ratu
Lazim kita fahami bahwa para leluhur kita selalu memberikan peajaran atau petuah hidup melalui erbagai media, salah satunya burung perkutut. Para leluhur terutama di Jawa, sering menylipkan berbagai petuah di dalam pemaknaan atau bahkan penamaan katuranggan perkutut.
Maka dari itu kita harus memahami bahwa dalam setiap katuranggan perkutut memiliki nilai filosofi yang kuat dan dalam. Perkutut Songgo Ratu pun juga demikian. Filosofi yang terkandung di dalam perkutut Katuranggan Songgo Ratu begitu dalam.
Menurut beberapa sumber, arti dari ratu pada Perkutut Songgo Ratu bukan merujuk pada manusia. Melainkan lebih keada sebuah nilai kehidupan bagi pemiliknya. Diharapkan peiliki perkutut Songgo Ratu bisa memiliki sifat ratu atau sifat utama derajat paling tinggi. Lebih dalam lagi artinya pemiliknya diharapkan di dalam hidupnya dengan penuh rasa bersukur istilah dalam bahasa bahasa jawa itu sumarah ing Gusti.
Pemiliknya diharapkan mampu memahami bahwa semua yang ada dihadapannya adalah pelajaran untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan hidup lahir batin yang sejati. Kebahagiaan yang tertinggi (ratu) yang sesungguhnya hanya bisa dimiliki roso kang tumoto.
Diharapkan jika kita sudah bisa memiliki katuranggan sangga ratu. Akan mendapatkan pelajaran tentang menata cara berfikir dan cara hidup yang benar. Ada beberapa yang beranggapan bahwa perkutut Songgo Ratu adalah putra Raja asli zaman Majapahit yang melarikan diri sampai ke Desa Tutul di Blambangan, Banyuwangi dan mati terbunuh. Kemudian ia bereingkarnasi menjadi seekor burung perkutut yang kemudian disebut Perkutut Songgo Ratu.