Selasa, 30 November 2021
Pakan Terbaik untuk Burung Derkuku
Kelebihan Derkuku Kelantan dari Ciri Fisik Burung
Senin, 29 November 2021
Inilah Cara Mudah Untuk Membedakan Derkuku Jantan Dan Betina
Siapa yang tidak kenal dengan burung Derkuku? Burung Derkuku merupakan salah satu jenis burung Merpati yang memiliki ekor panjang, sebagian besar dari mereka kebanyakan terdapat di kawasan hutan yang terbuka, tanah lading dan juga pesawahan.
Adapun ciri Derkuku jantan dan betina adalah memiliki panjang kurang lebih 28 hingga 32 cm. Bagian belakang sayap dan ekornya memiliki warna perang pucat, dengan banyak bintik kuning pucat.
Burung ini menonjolkan bulu hitam yang dibatasi oleh tepi dalaman berwarna kelabu pucat. Warna jantan dan betina adalah serupa, akan tetapi warna dari anak-anaknya lebih suram jika dibandingkan dengan burung-burung dewasa lainnya.
Mereka sering tidak memiliki jalur leher yang bercapuk-capuk ketika masih amat muda. Warna kepala dan bagian bawah burung ini merah muda dan juga berangsur-angsur berubah menjadi warna kelabu pucat pada saat muka dan perut bawahnya.
Lehernya mempunyai bintik-bintik putih yang halus serta warna kakinya menjadi merah. Burung Derkuku memakan biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan. Burung ini juga mencari makanan di padang rumput dan ladang.
Burung Derkuku berkembang biak sepanjang tahun, dengan sarang-sarang dari ranting biasanya terdapat di atas pohon dan tepi bangunan atau juga malah di atas tanah.
Sama halnya dengan burung Merpati yang lain, burung Derkuku tidak begitu senang berkelompok, dan biasanya hidup sendiri atau pasangan.
Burung ini sangat jinak dan juga dapat mengeluarkan bunyi yang nyaring. Pola terbangannya serupa dengan burung Merpati dan apabila mendarat ekor burung ini ke atas.
Saat musim kawin, burung jantan ini juga akan mengangkat ekornya dengan sudut yang curam dan mengelilingi burung betina serta sambil mengembangkan sayap dan ekornya. Kicauannya berbunyi te-ku-kur yang rendah.
Derkuku Jantan dan Betina |
Ciri Derkuku Jantan Dan Betina
Ukuran Badan
Saat masih kecil sangat mudah untuk membedakan burung Derkuku jantan. Hal ini dikarenakan ukuran anak jantan ini lebih besar daripada anak betina.
Adapaun Bulu anak betina lebih banyak dari jantan dan mereka memiliki warna kekuning – kuningan. Jika dilihat sepintas saja, kebanyakan burung jantan dan betina ini memiliki ukuran yang sama sebnarnya.
Hanya saja pada dasarnya bentuk burung jantan lebih besar dibanding dengan betina. Jika dipegang, burung jantan ini akan lebih berat jika dibanding dengan burung betina.
Bulu Sayap
Bedanya lagi adalah bulu dari burung jantan ini lebih sedikit jika dibanding dengan burung betina. Burung jantan jika dipegang, badannya berisi.
Sementara jika Burung betina dipegang, kita dapat rasakan bulunya sangat tebal dan badannya juga lemas. Bulu burung jantan lebih bersih dibanding dengan betina.
Jika diperhatikan dari segi bulu kepalanya, burung jantan ini lebih cerah jika dibandingkan dengan burung betina dan juga ukurannya lebih besar daripada burung betina.
Adapun kepala dari burung jantan ini terlihat berbonjol sedikit, tidak seperti burung betina yang terlihat bulat sepenuhnya.
Dilihat dari Iris matanya burung jantan ini sedikit terlihat lebih kecil dan juga lebih terang dibanding dengan burung betina yang juga memilki iris mata yang lebih besar darinya.
Dilihat dari segi leher, Burung jantan ini mempunyai manik atau bintik-bintik yang lebih banyak dan terang serta lehernya yang lebih besar sedangkan betina lebih kecil dan bulu lehernya agak sedikit dan juga jarang warnanya tidak begitu terang.
Biasanya Burung jantan ini akan lebih banyak berkicau daripada burung betina. Jika diletakkan dalam berkelompok, burung jantan ini akan lebih banyak mengeluarkan bunyi dan mengangguk sedangkan betina tidak. Burung betina akan memiliki bunyi jika tidak ada burung lainnya.
Cara Membedakan Derkuku Betina Dan Jantan.
Untuk mengetahui perbedaan dari derkuku betina dan juga jantan dapat anda lihat dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Ukuran badan dari burung derkuku
Ciri yang dapat kita lihat secara langsung adalah pada bagian ukuran tubuhnya. Ketika masih kecil akan lebih mudah dalam membedakan derkuku jantan dan betina. Jika derkuku jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar apabila dibandingkan dengan derkuku betina. Sehingga ketika dipegang, maka derkuku jantan akan lebih berat jika dibandingkan dengan derkuku betinanya.
2. Memperhatikan bagian sayap
Cara yang kedua adalah dengan melihat ciri-ciri yang menonjol pada bagian sayapnya. Ketika derkuku berusia masih kecil, burung yang betina lebih memiliki banyak bulu daripada derkuku jantan. Hal tersebut juga dapat dilihat ketika derkuku beranjak dewasa. Jumlah bulu pada sayap akan terlihat lebih banyak dan lebat pada derkuku betina. Meskipun begitu, sebenarnya sayap derkuku jantan memiliki warna yang lebih terang serta cerah. Sementara derkuku betina lebih gelap.
3. Bagian dada
Cara Membedakan Derkuku Betina Dan Jantan selanjutnya adalah dengan melihat bagian dada. Dimana pada bagian dada derkuku jantan memiliki ukuran lebih lebar apabila dibandingkan dengan derkuku betina. Hal ini sudah jelas terlihat dari ukuran derkuku jantan yang lebih besar.
4. Bulu pada bagian kepala
Selanjutnya kita dapat mengetahui perbedaan dengan memperhatikan bulu yang ada pada bagian kepala derkuku jantan dan betina. Tidak hanya pada bagian sayap saja yang memiliki bulu lebih terang melainkan pada bagian kepala burung derkuku juga demikian. Selain hal tersebut pada bagian kepala derkuku jantan sekidit terdapat benjolan, dimana benjolan tersebut sangat jelas jika diraba. Sementara kepala derkuku betina tampak lebih bulat mulus tanpa adanya benjolan.
5. Bulu pada bagian leher
Hal lain yang perlu kita ketahui untuk membedakan derkuku jantan dan betina adalah dengan memperhatikan bulu di bagian lehernya. Derkuku jantan lebih memiliki ukuran leher yang besar dengan bulunya bermotif bintik-bintik atau biasa disebut sebagai manik pada leher dengan warna cerah dan terang. Sementara derkuku betina hanya memiliki bulu dan corak yang lebih sedikit. Bahkan ukuran lehernya juga jauh lebih kecil dengan warna bulu yang sedikit pucat dibandingkan derkuku jantan.
Sebenarnya untuk mengetahui perbedaan derkuku jantan dan betina tidak hanya dapat dilihat melalui beberapa poin di atas. Anda juga dapat mengetahuinya dengan melihat pada bagian leher, kaki, supit udang, hingga pada bagian sayap derkuku. Selain itu, anda juga dapat melihat pada bagian ukuran tubuh, kepala, dan mata. Itulah beberapa penjelasan mengenai Cara Membedakan Derkuku Betina Dan Jantan yang perlu anda ketahui, semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Mitos Burung Derkuku/Tekukur Pertanda Baik Atau Buruk?
Mitos burung tekukur – Mitos sendiri dalam kepercayaan orang orang jawa memang sering menjadi pembicaraan yang selalu menarik untuk dibahas dan sebagian besar orang indonesia pun percaya dengan yang namanya sebuah mitos.
Mitos Burung Derkuku/Tekukur |
Mitos sendiri memang beredar dan menyebar di indonesia melalui omongan omongan para leluhur terdahulu yang sebagian besar ada di wilayah jawa yang dapat memberikan gambaran terhadap suatu kejadian berdasarkan tafsiran yang terjadi pada suatu peristiwa.
Adat jawa sendiri terkenal sebagai salah satu dari sekian banyak adat yang memiliki sangat banyak membahas seputar mitos. Seperti hanya mitos burung tekukur atau derkuku yang sering sekali banyak dibahas oleh orang orang karena burung tekukur sendiri pada dasarnya merupakan sebuah burung yang sering kita jumpai dan banyak dipelihara oleh pecinta burung.
Mitos ini sendiri berawal dari kepercayaan terhadap prinsip prinsip Limo Wasto, yaitu Wisma berarti tempat tinggal, curigo atau pusaka, kukila yang berarti burung, turangga atau kendaraan, gangsa atau gamelan, serta garwa atau istri.
Burung Tekukur juga dikenal sebagai seekor burung yang dipenuhi dengna hal hal yang sangat gaib, dimana jika kita berjalan jalan pada malam hari dan melihat seekor burung tekukur sedang terbang atau diam di pohon sambil berbunyi, ada yang beranggapan bahwa ada sesosok hantu ataupun arwah di sekitar kamu lho.
Lalu Apa Arti Mitos Burung Tekukur atau Derkuku Itu?
Burung tekukur sendiri sering banyak diartikan menjadi sebuah mitos mitos tertentu yang dapat diartikan sebagai pertanda terhadap seseorang, baik itu pertanda baik atau buruk lho. Oleh karena itu, berikut penjelasan lengkapnya mengenai arti dari mitos ini.
1. Pembawa Sebuah Keberuntungan Bagi Pemiliknya
Sama halnya dengan mitos bunga wijaya kusuma, menurut kepercayaan jawa sendiri, burung tekukur sering dijadikan sebagai lambang dan simbol sebuah keberuntungan dan masyarakat jawa sendiri percaya bahwa memelihara burung tekekur atau derkuku ini bisa manjadi pembawa keberuntungan bagi sang pemilik.
Sehingga, jika kamu berjalan jalan ke wilayah jawa, khususnya jawa tengah maka di sana cukup banyak masyarakatnya yang setidaknya memelihara satu ekor burung tekukur.
2. Mendatangkan Kesejahteraan
Burung tekukur juga dipercaya mampu mendatangkan kesejahteraan lho terhadap sang pemiliknya, akan tetapi bukan sembarangan tekukur saja yang dipelihara, melainkan harus melihatnya dari jenis dan corak bulunya.
Menurut penuturan primbon jawa sendiri, burung tekukur yang dapat mendatangkan kesejahteraan yaitu antara lain adalah tekukur putih, tekukur katuranggan, tekukur daringan, tekukur lurah, tekukur songgo ratu, serta tekukur hitam ataupun kol buntet.
3. Pertanda Sial dan Juga Malapetaka
Ada juga yang berpendapat bahwa burung tekukur dalam mitosnya menjadi pertanda pembawa sebuah kesialan dan juga malapetaka, akan tetapi tidak semua jenis tekukur lho. Ciri ciri burung tekukur pembawa sial biasanya dapat dikenali dari bunyinya yang hanya berbunyi pada malam hari saja. arti suara burung tekukur di malam hari dianggap sebagai panggilan malapetaka dan juga kesialan.
Mitos burung tekukur bunyi di malam hari (biasanya burung tekukur kalung tepung) juga harus kamu waspadai dan jika kamu kebetulan memelihara burung tekukur yang berbunyi di malam hari, sebaiknya kamu lepas dan bebaskan saja burung tersebut.
4. Mitos Burung Derkuku Putih
Warna putih sendiri dilambangkan sebagai sebuah warna yang halus dan suci dimana sama halnya seperti arti kedutan, jika diartikan dalam mitos burung derkuku tumpangsari putih ini bisa diartikan sebagai pertanda bahwa ketenangan akan kamu rasakan dan peroleh dengan sangat mudah di dalam kehidupan kamu.
5. Media Pesugihan
Burung tekukur sendiri nyatanya seringkali dijadikan sebagai hewan yang digunakan untuk melakukan pesugihan lho agar orang tersebut bisa cepat kaya tanpa melakukan hal hal ataupun kerja keras dengan bantuan burung tekukur dan jin sama halnya seperti mimpi hamil, ini bisa menyebabkan syirik dan nyatanya sangat dilarang dalam agama apapun.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai mitos burung tekukur atau derkuku yang mungkin dapat membantu kamu dalam mempelajari arti dari mitos tersebut. Tetapi, tetapi kembali bahwa semua itu hanya mitos, kebenaran sejati mutlak hanya ada di tangan Tuhan yang maha Esa.
Keistimewaan Burung Derkuku/Tekukur Dalam Kehidupan Manusia
Memelihara burung sebagai hewan peliharaan sekilas terlihat kurang bermanfaat dan membuang-buang waktu bagi sebagian orang. Harus dimandikan, diberi makan, hingga diajak bermain dan tidak bisa dilepas seperti memelihara kucing dan anjing. Namun ternyata ada beberapa manfaat memelihara burung yang akan dirasakan oleh para pemelihara burung. Beberapa jenis burung yang umum dipelihara diantaranya burung murai, manfaat burung kenari, manfaat burung merpati, burung tekukur, dan lain sebagainya.
Derkuku/Tekukur |
Kebanyakan burung-burung ini dipelihara karena bentuk dan warna bulunya yang cantik serta suaranya yang merdu. Meskipun burung tekukur atau derkuku tidak memiliki suara selantang dan semerdu burung murai atau kenari namun burung ini tetap menjadi pilihan dan idola bagi sebagian penghobi burung. Suaranya yang khas dan terkesan santai menjadikan hewan ini disukai terutama oleh orang-orang yang sudah berumur yang lebih menyukai ketenangan. Berbeda dengan burung murai yang memang dilatih agar bersuara lantang dan merdu atau istilahnya gacor sehingga dapat diikutkan lomba atau kontes suara burung.
Burung tekukur masih termasuk keluarga merpati dan termasuk hewan berdarah panas. Ia memiliki ciri fisik dengan ukuran tubuh sedang dan ciri khas berupa bercak hitam putih yang terdapat di bagian leher. Tubuhnya dominan berwarna coklat ke arah merah jambu dengan ekor yang panjang. Paruhnya sendiri berwarna hitam sementara kaki terlihat berwarna merah. Tekukur ini termasuk hewan yang familiar dan akrab dengan manusia sehingga sangat cocok dijadikan hewan peliharaan. Selain dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan suara burung ini juga dapat dijadikan pemikat atau pancingan bagi untuk melatih burung tekukur lain. Berikut selengkapnya beberapa manfaat burung tekukur dalam kehidupan manusia:
1. Sebagai burung peliharaan
Seperti hewan peliharaan lain burung tekukur dipelihara untuk dijadikan teman saat bersantai dan melepas lelah. Bermain dan mendengar suaranya dapat menenangkan dan menentraman suasana hati terutama bagi orang yang menyukai burung. Selain itu merawat burung bisa menjadi kegiatan mengasyikkan untuk mengalihkan anda dari rutinintas pekerjaan yang membosankan. Kurang lebih sama dengan memelihara berbagai jenis hewan lain seperti anjing, kucing, dan ikan.
2. Sebagai pemikat atau pancingan untuk melatih suara tekukur lain
Manfaat burung tekukur yang tidak kalah penting adalah bisa digunakan untuk memikat atau memancing suara burung tekukur lain yang belum terlatih sehingga bisa berkicau seperti tekukur yang sudah mahir. Anda dapat memperdengarkan suara tekukur master secara langsung atau bisa juga merekamnya sehingga bisa diputar ulang sewaktu-waktu tanpa perlu menghadirkan burung tekukur yang sudah master atau bersuara bagus. Karena seperti yang diketahui suara tekukur hanya dapat dilatih dengan menggunakan suara burung tekukur pula dan tidak bisa digantikan oleh jenis burung lainnya. Berbeda dengan beberapa jenis burung peliharaan lain yang bisa dilatih atau dimaster dengan suara burung lain.
3. Membantu mengendalikan populasi rumput
Burung tekukur biasanya mencari makanan di permukaan tanah seperti benih rumput serta buah-buahan dan biji-bijian yang jatuh ke tanah. Hal ini dapat membantu mengendalikan populasi rumput sehingga tidak tumbuh secara berlebihan dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga keindahan dan kebersihan lingkungan tetap terjaga. Sangat membantu bukan?
Itulah diantara manfaat burung tekukur dalam kehidupan manusia. Meskipun suaranya tidak selantang dan semerdu burung kicau lainnya namun ia memiliki beberapa manfaat lain yang tidak kalah penting sehingga patut dijaga kelestariannya.