Selasa, 30 Juni 2020

Cara Menggantang Perkutut Yang Baik dan Benar

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa burung perkutut sering kali ditaruh di atas atau digantangan. Bagi para pecinta perkutut yang sudah pengalaman mungkin tidak menjadi soal bagaimana cara menggantang perkutut yang baik dan benar. Namun untuk pemula, tentu belum memahami dengan baik bagaimana cara menggantang atau mengerek perkutut di gantangan yang benar.


Cara Menggantang Perkutut
Cara Menggantang Perkutut

Karena, jika kita salah dalam menggantang perkutut, maka bisa jadi perkutut kita menjadi  tidak bunyi dan malah menjadi penakut. Maka dari itu, ada beberapa tips menggantang perkutut yang baik dan bisa Anda aplikasikan pada perkutut Anda.

Cara Menggantang Perkutut Yang Baik dan Benar

1. Lakukan Pagi dan Sore Hari

Waktu menggantang perkutut menjadi sesuatu yang sangat krusial. Jangan asal menggantang perkutut, karena efeknya akan sangat buruk bagi perkutut itu sendiri. Maka dari itu, Anda harus tahu kapan perkutut perlu digantang dan kapan harus diturunkan.

Waktu yang baik untuk menggantang perkutut adalah pagi hari dan sore hari. Untuk pagi hari tepatnya mulai pada jam 06.00 - 10.00 WIB sedangkan untuk sore hari waktunya adalah pukul 16.00-18.00. Udara pagi hari akan sangat bagus untuk perkutut, demikian halnya juga udara sore hari.

2. Untuk Perkutut Muda Digantang Setengah Tiang

Perlu diperhatikan bahwa perlakuan penggantangan perkutut antara perkutut dewasa dan perkutut masih piyik tentu berbeda. Untuk perkutut muda yaitu usia 6 - 8 bulan digantang setengah tiang saja. Sedangkan umur 8 bulan ke atas perkutut sudah bisa digantang full tiang gantangan.

Untuk perkutut yang masih muda digantang setengah tiang tujuannya adalah untuk melatih dan mengenalkan perkutut dengan gantangan. Jangan dipaksakan dulu mengerek atau menggantang full tiang karena bisa berakibat burung perkutut menjadi stres dan bahkan bisa menjadi perkutut yang penakut.

3. Digantang Setiap Hari Untuk Perkutut Dewasa

Yang paling bagus melakukan penggantangan pada burung perkutut adalah setiap hari. Bahkan bisa juga sehari dua kali, pagi dan sore hari. Karena ketika perkutut sudah terbiasa digantang lalu berhenti secara tiba-tiba, dikhawatirkan akan membuat perkutut tidak manggung lagi karena kaget dan stres.

Dan biasanya akan memerlukan waktu yang agak lama lagi untuk memulihkan kondisi ini. Maka ketika perkutut sudah terbiasa digantang, sebaiknya ya digantang setiap hari menghindari stres pada perkutut tersebut.

4. Gantang Perkutut di Tempat Ramai Namun Tidak Gaduh

Tempat menggantang perkutut juga harus Anda perhatikan jika ingin memperoleh perkutut juara pada kontes. Anda harus menempatkan gantangan di tempat ramai namun tidak gaduh. Artinya tempat penggantangan tersebut aktif, banyak aktifitas orang seperti biasa namun tidak sampai gaduh.

Membiasakan burung perkutut dengan suasana ramai akan sangat bagus guna untuk baru mempersiapkan mental dari teriakan orang (biasanya banyak orang teriak di konkurs) dan suara lainnya jika burung perkutut mengikut konkurs.

5. Cek Dulu Pakan dan Minum Perkutut

Meski ini nampak remeh, namun ini ering dilupakan para kung mania pemula. Jika ingin menggantang perkutut, maka sebaiknya perhatikan dulu pakan dan minuman perkutut. Karena pada umumnya perkutut ketika digantang akan memerlukan pakan dan minuman lebih dari biasanya. Hal ini karena keadaan di atas lebih panas, dan biasanya perkutut juga lebih gacor dari biasanya.

Maka Anda harus cek dulu ketersediaan pakan dan minum perkutut Anda agar jangan sampai kehabisan ketika berada di gantangan. Karena itu tentu akan sangat membahayakan perkutut Anda. Ada banyak sekali manfaat menggantang burung perkutut jika Anda lakukan dengan benar dan rutin.

Sabtu, 23 Mei 2020

Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sabda Jati dan Pamornya

Ciri Katuranggan Perkutut Ekor 14 Sabda Jati dan Pamornya - Salam rahayu semuanya. Kali ini yang akan kita bahas adalah Ciri - Ciri Perkutut Ekor 14 dan Pamornya. Pamor Perkutut Katuranggan Sabda Jati atau sering disebut dengan Katuranggan Perkutut Ekor 14 ini ada banyak sekali seperti katuranggan-katuranggan perkutut yang lainnya. Seperti kita ketahui bersma bahwasannya ada banyk sekali jenis katuranggan perkutut ini. Salah satunya adalah katuranggan sabda jati atau ada yag menyebut katuranggan sabda jati ekor 14.

 

Ciri - Ciri Perkutut Katuranggan Sabda Jati dan Pamornya
Perkutut Sabdo Jati

Namun seperti biasanya, sebelum kami ulas mengenai pamor katuranggan sabda jati ekor 14, akan kami sampaikan terlebih dahulu ciri-ciri Perkutut Katuranggan Sabda Jati atau sedikit sejarah mengenai Perkutut Katuranggan Sabda Jati sebelum lebih dalam mengulas mengenai yoni Perkutut Katuranggan Sabda Jati atau pamornya. Tentu saja ini untuk lebih mudah bagi kita mengenali dan memahami Perkutut Katuranggan Sabda Jati itu sendiri.

Ekor 14 adalah perlambang penciptaan bangsa burung ini sendiri. Ekor 14 Sabdo Jati merupakan perlambang bahwa 1 satu adalah Esa atau Tuhan YME sebagai sang Pencipta. Sedangkan angka 4 adalah perlamang dari kehidupan dan kematian makhluk hidup yang mewakili unsur empat kiblat arah di Bhumi. Atau di dalam filosofi Jawa sering disebut papat kiblat limo pancer atau titik pusat.

Ciri Ciri Perkutut Katuranggan Sabda Jati

- Ekor nya berjumlah 14 helai

- Ekor berwarna putih bolak balik sama

Pamor Perkutut Katuranggan Sabdo Jati

Untuk pamor dari katuranggan Sabda Jati atau yoni daya linuwih dari katuranggan Sabda Jati ada banyak sekali. Tuah atau pamor dari Katuranggan Sabdo Jati ini secara khusus tidak ada yang berani mengulas lebih dalam. Karena sangat terkait erat haq dari sang Pencipta sendiri yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Jadi yang akan kami sampaikan di sini adalah tuah atau yoni secara umum saja. Insyaalloh nati jika kami mendapatkan info yang cukup akan kami update lagi.

Beberapa diantara pamor dari Katuranggan Sabda Jati adalah pemiliknya akan mendapat ketenangan batin dan mendapat ketenangan jiwa. Selain itu, pemilik juga akan mendapatkan pengetahuan ilmu sangkan paraning dumadi (asal usul dan tujuan hidup manusia). Sabdo jati sendiri memiliki arti ucapan yang benar tasirnya adalah ucapannya selalu benar tanpa direkayasa atau dibuat-buat.

Menurut beberapa ahli perkutut, katuranggan sabdo jati ini ada banyak penyebutan di masing-masing daerah yang tidak sama. Banyak yang menyebut bahwa Kauranggan Sabdo Jati ini merupakan kearifan lokal daerah nya sendiri-sendiri.

    Itulah ciri dan pamor Perkutut Katuranggan Sabdo Jati yang bisa kami sampaikan. Anda boleh percaya atau tidak, itu terserah penjenengan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam ulasan di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar. Yang terpenting adalah bahwa semuanya di dunia ini terjadi atas kehendakNya. WallohuA'lam.