Kamis, 08 Oktober 2020

Ciri – Ciri Perkutut Katuranggan Noroyono dan Aura Mistiknya

Ciri – Ciri Perkutut Katuranggan Noroyono dan Aura Mistiknya – Ada banyak jenis katuranggan perkutut yang masing-masing memiliki aura mistik yang berbeda-beda. Aura mistik atau sering juga disebut yoni atau pamor ini memang menjadi daya tarik tersendiri di kalangan kung mania. Di sinilah letak perbedaan burung perkutut dengan burng yang lainnya.

Perkutut Katuranggan Noroyono


Bagi kalangan yang mempercayainya, setiap burung perkutut memang memiliki yoni atau tuah yang bisa saja baik ataupun buruk. Di sini tergantung bagi siapa yang mempercayainya, dan itu bisa terjadi. 

Nah, kali ini, yang akan kita bahas adalah Ciri Perkutut Katuranggan Noroyono dan Aura Mistiknya. Ciri utama dari katuranggan Noroyono adalah berada pada kepalanya. Kepala perkutut katuranggan Noroyono ini selalu menunduk ke bawah meskipun posisinya sedang tegak ataupun sedang nangkring.

Sedangkan untuk aura mistik ataupun pamor dan yoni dari perkutut katuranggan Noroyono ini berhubungan dengan kedamaian. Perkutut katuranggan Noroyono ini dipercaya bisa mendatangkan kebahagiaan, keberuntungan, kesejahteraan dan ketentraman bagi pemiliknya.

Kenapa demikian, karena menurut cerita, perkutut katuranggan Noroyono ini adalah jenis burung perkutut yang selalu menyimak suatu hal dengan serius dan baik. Ia selalu memperhatikan lebih dalam tentang suatu hal sehingga tentu saja akan mendapatkan pengetahuan yang dalam juga. Dikisahkan bahwa burung perkutut katuranggan Noroyono juga selalu menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda. selalu menuntun yang muda untuk selalu taat pada ajaran-ajaran budi pekerti yang luhur, untuk patuh menjalani tugas –tugas hidup untuk perdamain dan kesejahteraan untuk semua makluk yang kelihatan dan tidak kelihatan dalam arti luasnya untuk menjaga kemurnian alam semesta agar seimbang.

Selain itu keunikan lain dari katuranggan Noroyono ini adalah bahwa Noroyono adalah berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Narayana atau Narayan reingkarnasi dari dewa Wisnu. Dalam cerita mahabarata nara yana sebutan lain dari Krisna dan masih banyak nama sebutan lain dari krisna titisan dewa wisnu.

Untuk pamor atau yoni juga tergantung keyakinan masing-masing, ada yang masih percaya namun ada juga yang sudah meninggalkan keyakinan tersebut. Terpenting adalah kita percaya dan yakin bahwa semuanya adalah titah dari Yang Maha Kuasa.

Perkutut katuranggan Noroyono ini bisa dipelihara dan cocok untuk semua kalangan. Namun akan lebih cocok jika dipelihara di kalangan ilmuwan dan akademisi. Pokoknya beberapa keahlian yang membutuhkan pendalaman dan ketelitian akan sangat cocok memelihara burung perkutut ini. Sebut saja misalnya seperti profesi ilmuan, guru, pendidik, budayawan, pejabat pemerintahan, pegiat seni, dan lainnya juga sangat cocok.

Nah kawan, itulah sedikit informasi mengenai pamor Perkutut Katuranggan Noroyono yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam ulasan di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar