Sabtu, 10 Oktober 2020

Ciri Burung Perkutut Cacingan dan Penyebabnya yang Wajib Anda Tahu

Ciri Burung Perkutut Cacingan dan Penyebabnya yang Wajib Anda Tahu - Memelihara burung perkutut itu memerlukan ketlatenan dan kesabaran. Ada banyak masalah kesehatan pada burung perkutut yang kadang sering muncul dengan tiba-tiba. Bagi para kung mania yang sudah pengalaman mungkin cukup mudah untuk mengatasinya. Namun bagi para pemula, masalah yang kerap timbul ini cukup memusingkan kepala. 

Perkutut Cacingan

Yang paling sering dikeluhkan oleh pemelihara perkutut yang masih baru adalah masalah cacingan pada perkutut. Perkutut yang sedang cacingan jika pemiliknya belum mengerti ciri nya, maka ini bisa berakibat fatal. Maka dari itu, kita harus tau gejala awal cacingan dan ciri ciri cacingan secara detail agar memudahkan dalam mengobatinya dan tidak terlambat untuk mengatasinya.

Mengenai cacingan pada perkutut, seringnya terjadi adalah dari perkutut yang baru dibeli dari peternak, meski tidak semua demikian. Hal ini sangat mungkin karena pada umumnya peternak perkutut ini kebanyakan menggunakan alas kandang yang masih berupa tanah. Selain dari peternak, beli ombyokan dari pasar burung juga kerap kali perkutut mengidap cacingan.

Ada banyak sekali sebenarnya penyebab burung perkutut cacingan. Sebelum kita lebih jauh membahas mengenai ciri perkutut cacingan, ada baiknya jika Anda juga memahami penyebab perkutut cacingan. Apa saja penyebab perkutut cacingan, yang paling utama adalah masalah kebersihan. Baik kebersihan sangkar, kandang maupun kebersihan pakan.

Maka dari itu, Anda harus teliti dalam membersihkan sangkar perkutut. Jangan asal-asalan dalam membersihkan sangkar perkutut. Untuk mengantisipasi atau mengurangi potensi perkutut Anda terkena cacingan.

Ok, setelah faham penyebab perkutut cacingan, sekarang kita bahas mengnai ciri dan gejala perkutut cacingan. Ada beberapa ciri perkutut cacingan dan beberapa gejala yang bisa dilihat secara kasat mata seperti di bawah ini :

Ciri Perkutut Cacingan

1. Perkutut Ekornya Bergerak-gerak Sendiri Ketika Duduk

Jika ada gejala seperti ini pada burung perkutut Anda, maka sepatutnya Anda mulai waspada. Karena tanda perilaku seperti itu bisa jadi menunjukkan bahwa perkutut Anda sedang tidak sehat karena cacingan. Kenapa bisa ekornya gerak sendiri disebut cacingan, karena perilaku ini menunjukkan bahwa perkutut merasa gatal, kemudian ia menggerakkan ekor nya. Nah, gatal ini bisa jadi petunjuk bahwa perkutut Anda sedang cacingan.

2. Perkutut Malas Bunyi

Ini juga merupakan ciri perkutut cacingan yang sangat kentara. Jika biasany perkutut Anda rajin bunyi, lalu tiba-tiba diam seribu bahasa, maka bisa jadi perkutut Anda sedang terkena cacingan. Karena ketika tubuh perkutut terkean cacing, tentu akan timbul rasa tidak enak badan dan ini yang membuat perkutut menjadi malas bunyi.

3. Nafsu Makan Perkutut Menurun Drastis

Selera makan perkutut akan turun drastis jika sedang terkena cacingan. Namun ada kasus lain jika nafsu makan berkurang bisa jadi perkutut Anda sedang mengalami stres juga. Untuk mengantisipasi, jika perkutut tidak doyan makan, maka perhatikan gejala yang lain. Simak perilaku perkutut yang lain untuk beberapa saat sekedar untuk memastikan saja apa memang perkutut sedang stres atau terkena cacingan.

4. Perkutut Terlihat Lesu dan Lemas

Ciri cacingan selanjutnya adalah burung perkutut nampak lemas dan lesu. Gejala perkutut cacingan seperti ini biasanya sudah pada tahap yang parah. Cacing sudah menyebar pada beberapa organ pencernaan perkutut sehingga membuat perkutut menjadi lemas dan lesu. Biasanya perkutut aktif bergerak, namun ketika cacing sudah menyebar, perkutut akan banyak diam dan nampak tidak sehat.

5. Berat Badan Perkutut Menurun Drastis

Tentu hal ini terjadi karena burung perkutut Anda tidak doyan makan, atau selera makannya menurun secara drastis. Jika perkutut Anda mengalami hal ini, maka ada baiknya segera lakukan tritmen khusus. Bisa dengan memberikan vitamin pada perkutut atau jamu perkutut. Bisa jamu perkutut yang dijual di toko burung maupun jamu racikan sendiri.

6. Bulu Perkutut Kusam dan Berdiri (Mengkorok)

Biasanya perkutut yang tidak sehat bisa dilihat dari bulunya. Jika bulu perkutut Anda tidak berkilau, bersih namun malah kusam, maka burung perkutut Anda ini sedang tidak sehat. Apalagi jika bulu perkutut Anda mengkorok atau berdiri, maka ini sudah fase yang mengkhawatirkan. Ini bisa jadi merupakan gejala perkutut cacingan yang sudah parah, maka Anda harus segera mencari tahu bagaimana cara mengobati perkutut cacingan itu.

7. Kotoran Perkutut Agak Basah

Ciri perkutut cacingan yang lain yang bisa dilihat adalah dari kotorannya. Jika kotoran perkutut agak encer, maka menunjukkan pencernaan perkutut sedang tidak beres, dan ini bisa disebabkan karena ada cacing di dalamnya. Pada tahap yang lebih parah, kotoran perkutut bisa mengeluarkan cacing, dan ini sangat membahayakan bagi kesehatan perkutut ke depannya.

Untuk mengatasi cacingan ini bisa dikatakan gampang-gampang susah. Cara mengobati perkutut cacingan sendiri ada beberapa teknik dan metode. Beberapa ahli perkutut menyebutkan cukup dengan Combantrin, namun sebagian yang lain bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang atau yang lainnya. Ada sebagian yang lain bisa dengan cara gurah perkutut. Untuk cara mengobati perkutut cacingan, insyaalloh akan perkututpedia kupas tuntas pada post tersendiri.

Selain cacingan, sebenarnya ada banyak sekali penyakit yang sering menjangkiti burung perkutut. Dari mulai penyakit ringan sampai yang berat.

Beberapa masalah kesehatan pada burung perkutut yang sering muncul diantaranya misalnya adalah :

- Perkutut suaranya serak ( baca : Cara Mengatasi Suara Perkutut Serak)

- Perkutut stres ( baca : Penyebab Burung Perkutut Stres)

- Perkutut cacingan

- Perkutut pilek

- Dll (insyaalloh akan paerkututpedia buatkan post tersendiri mengenai penyakit-penyakit burung perkutut dan cara mengatasinya)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar