Cara Merawat Burung Perkutut Anakan Secara Intensif - Merawat burung perkutut memang susah-ssah gampang. Bagi kung mania yang masih pemula, cara merawat burung perkutut mungkin belum begitu detail sampai pada anakan atau merawat piyikan perkutut. Karena bagaimanapun juga ada sedikit perlakuan berbeda antara merawat perkutut dewasa dan perkutut anakan. Seperti misalnya Anda harus tahu Apa makanan anakan burung Perkutut, dan sebagainya.
Cara Merawat Burung Perkutut Anakan |
Seperti kita tahu bahwa anakan burung ini belum bisa mandiri alias semuanya dilakukan oleh pemiliknya. Nah, apa saja sebenarnya yang perlu diperhatikan ketika kita memelihara burung perkutut agar perkutut tetap sehat dan berkualitas, terutama anakan nya, simak di bawah ini.
Cara Merawat Burung Perkutut Anakan Secara Intensif
1. Perhatikan Cara Memberi Makan Perkutut
Dalam memberikan makanan pada perkutut anakan, sangat berbeda dengan burung perkutut dewasa. Jenis makanan perkutut yang sehat sangat Anda perlukan untuk menujang kesehatannya. Perkutut anakan tidak bisa makan makanannya sendiri, maka Anda perlu menyuapinya. Ada beberapa cara dalam memberikan makanan pada perkutut anakan ini.
- Menggunakan Suntikan/Spet Tanpa Jarum
Untuk perkutut yang baru menetas, maka makanan yang diberikan bisa melalui suntikan atau spet. Pakan ang lembut bisa diberikan melalui spet ini. Sebelum diberikan pakan, janan lupa basahi dulu tenggorkan perkutut agar memudahkan perkutut anakan menelan makanan.
Caranya :
Masukkan ujung suntikan ke dalam paruh perkutut anakan dengan agak ditekan sedikit lebih cepat agar perkutut bisa cepat menelan makanan. Agar lebih maksimal lagi, masukkan spet di ujung kiri paruh perkutut dengan menyegerakan geser ke kanan paruh ketika mulai memompa suntikan.
Ketika menyuapi memasukkan makanan, pelan saja agar perkutut anakan tidak tesedak. Setelah selesai jangan lupa dicuci suntikannya sampai bersih. Memberikan makanan melalui spet ini bisa meningkatkan refleks alami menelan perkutut.
- Menggunakan Crop Tube (Suntikan Tembolok)
Cara ini memungkinkan makanan akan langsung masuk ke dalam tembolok burung perkutut. Suntikan ini memiliki ujung yang panjang sehingga sedikit bisa lebih memudahkan.
Untuk memasukkan suntikan disarankan juga melalui sisi sebelah kiri paruh perkutut dengan segera bergeser pada sisi kanan. Namun perlu diingat bahwa cara ini tidak disarankan untuk pemula atau belum berpengalaman, akan sangat membahayakan perkutut Anda.
- Menggunakan Botol Ditutup Kain
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan botol yang ditutup kain. Tapi cara ini untuk perkutut anakan yang sudah bisa menelan milet atau jewawut. Carny adalah dengan menggunakan botol plastik apa saja buang tutup botol nya ganti dengan kain yang sudah dilubangi.
Masukkan milet ke dalam botol dan tutup dengan kain yang sudah dilubangi tadi. Pegang perkutut anakan dan tinggal paruh perkutut diarahkan pada tutup kain yang berlubang tadi sambil botol nya dipegang agak diataskan sedikit. Perkutut akan dengan refleks memakan milet tadi.
2. Perhatikan Makanan Perkutut Anakan
Ini perlu ketelitian pemeliharanya. Jangan asal dalam memberikan makanan pada perkutut anakan. Untuk perkutut anakan yang masih baru menetas, berikan jenis pakan perkutut yang lebih encer dan berikan lebih sering.
Selanjutnya pada usia seminggu pertama, perkutut anakan atau piyik perkutut diloloh dala dua jam sekali. Nah baru ketika anakan perkutut berusia lebih dari seminggu makanan bisa dibuat lebih kental sedikit dengan pemberian makanan 4-5 jam saja. Jangan lupa lihat juga tembolok perkutut, jika memang sudah kempes artinya itu sudah waktunya memberi makan pada perkutut.
Biasanya pada perkutut anakan setelah makan akan ada banyak sisa yan menempel pada paruh, segera bersihkan dengan tisu basah atau kain basah.
3. Diberikan Penghangat di Malam Hari
Pemberian penghangat ini sangat penting sekali untuk anakan perkutut. Karena anakan perkutut belum memiliki bulu yang sempurna sehingga belum bisa menjaga kehangatan tubuh sendiri. Penghangat perkutut bisa dengan memberikan lampu 5 watt di dalam sangkarnya.
4. Mengganti Makanan Perkutut
Untuk penggantian makanan perkutut, bisa Anda lakukan ketika usia perkutut sudah lebih dari 2 minggu. Pada usia ini Anda sudah bisa mengganti makanan perkutut dari bubur ke makanan padat seperti voer dan milet. Pemberiannya bisa dilakukan dengan tiga cara di atas tadi, karena anakan perkutut masih belum mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar