Dalam kepercayaan orang Jawa, Derkuku atau burung Tekukur merupakan salah satu peliharaan yang diyakini dapat mendatangkan rejeki, kesejahteraan, kewibawaan, dan kebahagiaan pada pemiliknya. Bahkan beberapa orang percaya bahwa burung Derkuku dapat menghalau ilmu hitam dan santet.
Dibalik segala mitos yang mengelilinginya, Derkuku merupakan salah satu jenis burung yang populer di kalangan pecintanya atau biasa dikenal dengan kicau mania. Meskipun kicauan Derkuku tidak selantang Murai atau semerdu Kenari, tetapi kicauan Derkuku pantas untuk diikutkan dalam setiap kompetisi kicau burung.
Burung yang masih termasuk dalam keluarga Merpati ini memiliki ekor yang panjang. Sedangkan panjang tubuh Derkuku sendiri biasanya berkisar antara 28-32 cm. Warna dominan bulu Derkuku biasanya hitam dengan gradasi kelabu atau coklat muda. Bagian ekornya biasanya berwarna lebih terang dengan bintik berwarna kuning pucat
Bulu pada kepala burung ini biasanya berwarna merah muda dengan leher berbintik putih dan kaki yang berwarna merah pula. Karena memakan biji-bijian, paruh Derkuku cenderung runcing dan mungil.
Untuk membedakan Derkuku jantan dan betina Anda bisa melihat dari ukuran tubuhnya. Dekukur jantan cenderung memiliki postur yang lebih besar daripada betina. Jarak pada sumpit kaki jantang juga biasanya lebih rapat daripada betina.
Meskipun tidak secantik burung kicau lainnya, Derkuku tetap membutuhkan perawatan khusus agar memiliki bulu yang sehat dan suara nyaring. Nah! Bagi para kicau mania yang memiliki Dekukur, berikut merupakan 5 cara tepat merawat burung tersebut. Mari kita simak ulasannya.
1. Rajin Dijemur
Sama seperti bayi baru lahir yang membutuhkan vitamin D dari sinar matahari untuk menyehatkan kulitnya, Derkuku juga butuh dijemur agar bulunya bisa tumbuh dengan sehat. Penjemuran Derkuku bisa dilakukan setiap hari sekitar jam 7 hingga 9 pagi. Karena pada saat itu sinar matahari cenderung hangat dan bagus untuk Derkuku.
2. Makanan Bergizi
Tidak hanya manusia yang membutuhkan asupan gizi. Derkuku juga membutuhkan makanan untuk meningkatkan dan menyehatkan daya tahan tubuh. Pakan utama Derkuku adalah biji-bijian seperti beras merah, biji jagung, kacang hijau, dan gabah. Anda juga bisa menambahkan vitamin pada air minum burung.
Untuk menyehatkan paru-paru agar suara burung lantang, pemilik juga bisa memberi ekstrak atau sari sarang walet kepada Derkuku.
3. Lingkungan Kondusif
Derkuku cenderung mudah stres dan sakit jika lingkungan tempat tinggalnya tidak kondusif. Jadi jika Anda memelihara burung ini, usahakan untuk meletakkan sarang Derkuku di tempat yang tenang atau bahkan sunyi. Perhatikan juga keberadaan burung atau hewan peliharaan lainnya.
Buatlah suasana sekitar kandang senyaman mungkin agar Derkuku mau berkicau.
4. Rutin Dimandikan
Untuk memandikan Dekukur Anda bisa menggunakan semprotan burung yang diisi dengan air bersih. Agar bulu burung lebih berkilau, pemilik dapat mengganti air bersih dengan air bekas rendaman beras yang dicampur dengan daun sirih sebanyak 7 lembar.
5. Kandang Rajin Dibersihkan
Kebersihan kandang merupakan syarat utama saat memelihara semua jenis hewan terutama Derkuku. Apalagi burung ini rentan terkena cacing dan penyakit. Karena itulah bagi para pemilik Derkuku sangat disarankan untuk membersihkan kandang burung tersebut minimal sehari sekali agar Derkuku bisa hidup dengan sehat dan mengeluarkan kicauan yang merdu.
Meskipun tidak termasuk dalam golongan hewan langka, tetapi keberadaan Derkuku mulai mengkhawatirkan. Populasi burung cantik ini semakin lama semakin berkurang di alam bebas. Bagi para kicau mania keadaan ini seharusnya menjadi perhatian khusus. Karena kita pasti ingin anak cucu kelak masih bisa melihat dan mendengar suara Derkuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar