Kamis, 02 Desember 2021

Berikut ini Cara Merawat dan Meloloh Anakan/Piyik Burung Derkuku Agar Bertahan Hidup dan Cepat Besar

Berikut ini cara merawat dan meloloh anakan/piyik burung Derkuku agar bertahan hidup dan cepat besar:
meloloh piyik derkuku/tekukur

1. Cara meloloh piyik Derkuku menggunakan suntikan

Untuk piyik Derkuku yang baru menetas atau yang masih berusia beberapa hari sebaiknya diberikan pakan yang teksturnya lembut, seperti bubur bayi atau voer halus yang dicampur air.

Sebelum mulai di spet, berikan air minum dengan cara diteteskan pada paruhnya beberapa tetes untuk membasahi tenggorokan burung agar tidak tersedak ketika diloloh.

Gunakan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anakan burung Derkuku. Masukkan ujung suntikan ke dalam paruh piyik Tekukur kemudian ditekan agak cepat agar piyik dapat segera menelan makanan dengan refleks alaminya.

Agar semua bubur masuk dengan efektif, penyepetan sebaiknya dilakukan dengan cara masuk dari sisi sebelah kiri paruh dan segera bergeser ke sebelah kanan paruh pada saat mulai memompa suntikan kedalam kerongkongan anakan/piyik Derkuku.

Lakukan penyepetan dengan hati-hati dan jangan terlalu cepat karena dapat menyebabkan piyik Derkuku tersedak. Tapi terkadang ada juga anakan burung Derkuku yang agresif saat disuapi terlalu lambat dan menyebabkan makanannya tumpah.

Setelah selesai digunakan, cuci bersih suntikannya agar tetap steril ketika digunakan lagi. Cara meloloh dengan menggunakan suntikan akan mendorong refleks menelan alami, sehingga nantinya akan membuat anakan burung Derkuku lebih mudah menelan ketika sudah bisa makan sendiri.

2. Cara meloloh piyik Derkuku menggunakan Crop Tube (suntikan tembolok)

Dengan metode ini, makanan akan langsung masuk ke dalam tembolok burung Derkuku karena suntikan ini memiliki ujung yang panjang sehingga makanan bisa langsung masuk kedalam tembolok burung.

Cara penggunaan suntikan ini juga disarankan agar masuk dari sisi sebelah kiri paruh dan segera bergeser ke sebelah kanan paruh. Tapi metode ini tidak disarankan untuk pemula yang belum berpengalaman karena dapat mengakibatkan tembolok burung terluka.

Untuk piyik burung Derkuku/Tekukur yang baru menetas membutuhkan makanan yang lebih encer, sehingga perlu diberikan pakan lebih sering.

Pada umur satu minggu pertama, piyik diloloh setiap dua jam sekali, dan setelah berumur lebih dari seninggu, makanannya dibuat lebih kental dan jarak pemberiannya cukup 3 - 4 jam sekali saja.

Tapi parameter yang paling tepat untuk menentukan frekuensi pemberian pakan adalah saat tembolok burung sudah kosong. Prinsipnya tembolok burung harus sudah kosong sebelum diberi makan lagi.

Setelah selesai diloloh, semua sisa makanan yang menempel diparuh burung dan pada bulu-bulunya harus dibersihkan dengan kain basah atau tissue.

Pada usia ini, bulu-bulu piyik Derkuku belum tumbuh sempurna, jadi sebaiknya pada malam hari diberikan bolam lampu 5 watt didalam kandangnya sebagai penghangat agar piyik/anakan Derkuku tidak kedinginan.

Setelah berumur dua minggu, anakan/piyik burung Derkuku sudah mulai aktif bergerak melompat-lompat dan mengepak-ngepakkan sayapnya serta sudah bisa bertengger ditangkringan. Pada usia ini, makanannya sudah bisa diganti dengan makanan padat seperti voer ayam dan milet.

Pemberiannya bisa tetap dispetkan menggunakan suntikan atau menggunakan kain yang dilubangi dan di isi milet dan voer ayam, kemudian masukkan paruh burung pada lubang tersebut agar anakan burung memakannya.

Setelah berumur tiga minggu, anakan/piyik burung Derkuku sudah semakin aktif dan sering mengepakkan sayapnya untuk belajar terbang. Bulu-bulunya juga sudah mulai menutup sempurna.

Pada umur empat minggu, anakan burung Derkuku sudah mulai bisa terbang meskipun belum sempurna, dan sudah mulai bisa makan sendiri, jadi sudah bisa diberikan makanan berupa biji-bijian seperti milet, jewawut, beras merah dan lainnya.

Tambahkan juga voer ayam untuk mencukupi kebutuhan protein anakan burung Derkuku agar pertumbuhannya lebih maksimal dan cepat besar.

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat anakan burung Derkuku liar dari lolohan agar bertahan hidup dan cepat besar yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. 

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar