Ciri_ciri Perkutut Katuranggan Purnomosidi/Purnomo Sidi – Banyak keunikan yang terdapat pada burung perkutut. Mitos burng perktut juga menjadi sebuah bahasan yang menarik. Bukan saja mitos burung perkutut yang membuat burung perkutut menjadi menarik, namun katuranggan perkutut juga menjadi sesuatu yang sangat unik. Ada banyak sekali jenis perkutut katuranggan yang ada dalam khazanah perkutut lokal. Salah satunya adalah perkutut Purnomo Sidhi. Pada jenis perkutut Purnomo Sidi ini ada banyak mitos perkutut purnomo sidhi yang mengiringinya.
Perkutut Katuranggan Purnomosidi |
Purnomo Sidi, dinamakan dinamakan demikian karena berdasarkan dari ilmu katuranggan adat istiadat Jawa. Leluhur yang berasal dari tanah Jawa, mempercayai segala hal yang berkaitan dengan alam, akan disampaikan juga oleh alam melalui makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang dimaksud adalah burung. Suara kicauan yang dikeluarkan oleh perkutut, dianggap sebagai sebuah nasihat yang harus dipahami oleh manusia. Ciri perkutut Purnomo Sidi ini berbeda dengan perkutut yang lainnya.
Ciri Ciri Perkutut Purnomo Sidi
Ciri mathi dari jenis perkutut ini, tampak sangat jelas terlihat pada bagian bola matanya. Bola mata katuranggan purnomo, memiliki warna kemerahan. Warna ini tampak seperti cahaya yang mengitari bulatan dari bulan purnama. Tidak peduli warna bulu burung tersebut putih abu-abu atau lainnya, asalkan terdapat warna merah pada bagian matanya, maka secara otomatis digolongkan ke dalam katuranggan purnomo.
Tidak ada habisnya memang jika membicarakan perkutut katuranggan, karena memang jenis perkutut katuranggan ini ada banyak sekali. Namun menurut mitos perkutut yang beredar di masyarakat, tidak semua perkutut katuranggan baik untuk dipelihara. Ada beberapa jenis katuranggan perkutut yang tidak baik dipelihara. Demikian juga ada beberapa jenis perkutut katuranggan yang baik dipelihara.
Purnomo Sidi dan Makna dibalik Anggungannya
Kicauan burung, seringkali dianggap sebagai sebuah nyanyian atau senandung dari alam. Memang, kemerduan yang dihasilkan oleh suara kicau burung tampak begitu akrab di telinga manusia. Siapapun yang mendengarnya, dalam sekejap saja hati akan terasa damai dan suasana menjadi sangat tentram.
Purnomo merupakan bahasa Jawa yang mengandung arti purnama. Kemudian, kata sidi memiliki arti bulat. Jadi, kedua kata tersebut dapat diartikan menjadi bulan purnama utuh atau sempurna. Entah ini kebetulan atau memang sudah takdir alam, setiap tanggal 15 menurut perhitungan dalam kalender Jawa, bulan purnama akan hadir menghiasi langit malam. Saat itu pula, terkadang terdengar suara kicauan burung purnomo.
Makna dari kehadiran burung perkutut ini, pemiliknya akan mendapatkan cahaya di dalam jiwanya. Sehingga, dirinya akan selalu menjadi penerangan bagi orang-orang di sekitarnya.Jika dilihat dari sudut pandang orang lain, mereka dapat merasakan kewibawaan serta kharismatik yang membuat diri kalian dipandang sangat tinggi oleh banyak orang. Sampai-sampai, orang lain dapat dengan mudah menghormati kehadiran dari diri Anda. Tidak hanya itu, sifat welas asih atau saling mengasihi juga secara tidak langsung akan merasuk ke dalam jiwa pengempunya.
Itulah sekilas cerita mengenai katuranggan purnomo sidi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar