Rabu, 15 Desember 2021

Derkuku Sinom, Persilangan Puter Pelung Dan Derkuku Untuk Meningkatkan Kualitas Anakan

Di dalam dunia breeding, tentu saja kita sudah mengenal istilah kawin silang. Tentu saja tujuannya adalah memperbaiki mutu genetik anakan yang dihasilkan. Begitu pula dengan dua burung kerabat kita, Derkuku dan Puter. Perkawinan silang bertujuan untuk menghasilkan burung dengan kualitas suara yang lebih bagus, merdu dan juga kadang variasi warna yang baru.

DERKUKU SINOM HASIL PERSILANGAN

Beberapa penelitian menyarankan untuk menyilangkan antara puter pelung betina dan pejantan derkuku lokal. Dari beberapa kali persilangan. Diharapkan akan mendapatkan kualitas anakan derkuku dengan suara yang semakin halus. Tentunya disini diperlukan sebuah kesabaran, dan buah kesabaran yang kita petik akan menghasilkan anakan derkuku dengan kualitas terbaik dan mempunyai harga jual yang tinggi.


Hasil silangan inilah yang orang sebut Derkuku Sinom, didapat setelah perkawinan silang ke -3 dan seterusnya. Hingga benar-benar kita mendapatkan anakan yang sesuai dengan keinginan kita dan kuat secara genetik. Sehingga sifat indukan bisa turun ke anakannya.

Waktu yang dibutuhkan tidaklah tidaklah cepat, mungkin bisa 3-6 tahun untuk mendapatkan suara derkuku halus yang diharapkan. Itulah kenapa harga jual Sinom bisa sampai jutaan rupiah.

Perkawinan silang pertama, antara derkuku lokal jantan dan puter pelung betina akan menghasilkan anakan yang disebut dengan cuhu. Cuhu jantan dan betina, diambil betinanya untuk dikawinkan dengan dengan derkuku jantan lokal kembali. Sehingga kita mendapatkan keturunan F2-nya ( Sinom F2). Dan Derkuku sinom F2 betina dikawin silangkan lagi dengan pejantan derkuku lokal sehingga menghasilkan F3 Sinom. Diharapkan pada tahap ini kita sudah mendapatkan keturunan yang bagus, derkuku dengan kualitas suara halus dan bisa untuk dilombakan.

Secara gambar, bisa dilihat dengan jelas persilangan antara derkuku dan puter pelung. Seperti gambar di bawah ini :

Dari sistem persilangan ini jelas diketahui bahwa untuk mendapatkan keturunan dengan kualitas suara yang bagus diperlukan proses perkawinan silang balik (backcross). Melalui proses persilangan tersebut diharapkan dapat diwariskan beberapa sifat genetik dari tetua kepada keturunannya, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, dimana performa turunannya diharapkan melebihi rata-rata performa tetuanya atau adanya heterosis.

Derkuku langganan juara kontes jarang lahir dari darah murni. Mayoritas derkuku juara kontes tersebut berasal dari silangan yang disebut derkuku sinom. Derkuku sinom mewarisi 80% darah derkuku murni dan 20% puter.

Silangan itu berlangsung antara derkuku dengan puter sampai keturunan ke-3 atau ke-4. Mengapa derkuku sinom lahir? Musababnya derkuku murni bersuara keras dan kurang berirama.

Sementara itu puter memiliki suara pelan, tetapi berirama. Kombinasi keduanya menghasilkan derkuku bersuara keras dan berirama. Itulah yang disukai pemilik agar derkuku menjadi juara kontes. Namun yang terpenting puter (betina) yang dipakai janganlah puter betina biasa, tetapi pilihlah puter betina pelung yang bercirikan suara lembut, berirama panjang, dan teratur.

Bersabar dalam sebuah proses, untuk menghasilkan anakan terbaik dari kandang kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar