Kamis, 15 Oktober 2020

Cara Mengobati Perkutut Cacingan Yang Manjur

Cara Mengobati Perkutut Cacingan Yang Manjur - Cacingan adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang burung peliharaan. Termasuk tentunya adalah perkutut, burung perkutut juga sangat rentan terhadap penyakit cacingan. Tak bisa dipandang remeh, penyakit cacingan pada burung perkutut ini akibatnya sangat fatal jika dibiarkan saja. Ada banyak cara mengobati perkutut cacingan yang bisa Anda coba untuk perkutut Anda.

 

Perkutut Cacingan

Cara mengatasi perkutut cacingan bisa menggunakan bahan alami atau bisa juga menggunakan obat cacing yang dijual di toko. Untuk obat cacing ini, ada yang menggunakan obat cacing untuk manusia, ada juga yang menggunakan obat cacing khusus untuk burung. Lalu bagaimana cara menggunakan obat cacingan untuk burung perkutut tersebut, simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Mengobati Perkutut Cacingan

1. Menggunakan Obat Cacing

- Obat Cacing Tablet

Untuk mengobati cacingan perkutut menggunakan obat cacing tablet caranya adalah dengan memotong obat tersebut menjadi sebesar biji kacang ijo. Setelah dipotog sebesar kacang ijo, lolohkan obat cacing tersebut pada perkutut Anda. Pengobatan perkutut cacingan ini dilakukan sekira 3-4 hari sampai cacing tidak keluar lagi dari dubur perkutut Anda.

- Obat Cacing Puyer

Ada sedikit perbedaan dengan penggunaan obat cacing puyer untuk perkutut. Untuk obat cacing perkutut menggunakan puyer, perlu campuran makanan tersendiri. Bisa Anda campur dengan nasi atau tempe mentah. Campurkan keduanya kemudian pilin-pilin menjadi butiran kecil saja sekecil kacang hijau. Setelah itu lolohkan butiran tersebut, biasanya dalam waktu yang tidak lama cacing akan keluar sendiri melalui dubur.

- Obat Cacing Cair

Untuk obat cacing yang cair, cara mengobati cacingan pada perkutut cukup mudah, cukup dengan meneteskan pada paruh perkutut sebanyak 2-3 tetes saja. Tetap berikan makanan dan minuman seperti biasa agar jika cacing keluar dari perkutut, perkutut tidak lemas.

Nah, pada umumnya, obat cacing yang digunakan para kung mania untuk mengatasi cacingan adalah obat cacing manusia. Combrantin yang paling sering direkomendasikan teman-teman kung mania. Namun demikian, ada beberapa kung mania yang kurang sependapat dengan penggunaan Combantrin, karena Combantrin adalah obat untuk manusia.

Obat cacingan pada perkutut sendiri sebenarnya sudah sangat banyak yang khusus untuk burung. Anda bisa membeli nya di berbagai tok pakan burung atau bisa juga melalui online.

2. Menggunakan Bawang Putih dan Kacang Hijau

Selain menggunakan obat perkutut cacingan, ada beberapa cara lain yang cukup mudah dan sederhana. Dengan bahan-bahan yang alami, sudah banyak kung mania yang menerapkannya untuk menyembuhkan perkutut cacingannya.

Bahan alami untuk mengobati perkutut cacingan adalah bawang putih dan kacang hijau. Caranya cukup mudah, lolohkan perkutut dengan bawang putih yang sudah dipotong sebesar kacan hijau, berikan 3 loloh saja. Untuk kacang hijau perlu direbus dulu, setelah empuk lolohkan 7 kacang hijau tersebut pada perkutut. Bahan ini cukup ampuh untuk mengeluarkan cacing dari perkutut.

3. Turunkan ke Tanah

Nah, kalo yang nomer tiga ini cukup unik. Cara mengatasi cacingan pada perkutut cukup dengan menurunkan perkutut ke tanah saja. Meskipun agak aneh karena tanah biasnya adalah tempat berkembangnya bibit bibit cacing. Namun percaya atau tidak, ada beberapa kung mania yang sudah mencoba dan ternyata berhasil. Apa mungkin karena diturunkan di tanah sehingga perkutut menjadi lebih aktif lagi, sehingga cepat sembuh, Wallohu A'lam.

4. Menggunakan Kencur

Manfaat kencur untuk perkutut ini pada umumnya berhubungan dengan suara. Namun pada beberapa kasus lain ternyata kencur juga sangat bagus untuk kesehatan perkutut. Bahkan ada beberapa kung mania sesuai pengalamannya bahwa kencur ini bisa juga untuk mengatasi perkutut cacingan. Maka dari itu Anda juga bisa mencobanya sebagai salah satu cara mengobati perkutut cacingan.

Sabtu, 10 Oktober 2020

Ciri Burung Perkutut Cacingan dan Penyebabnya yang Wajib Anda Tahu

Ciri Burung Perkutut Cacingan dan Penyebabnya yang Wajib Anda Tahu - Memelihara burung perkutut itu memerlukan ketlatenan dan kesabaran. Ada banyak masalah kesehatan pada burung perkutut yang kadang sering muncul dengan tiba-tiba. Bagi para kung mania yang sudah pengalaman mungkin cukup mudah untuk mengatasinya. Namun bagi para pemula, masalah yang kerap timbul ini cukup memusingkan kepala. 

Perkutut Cacingan

Yang paling sering dikeluhkan oleh pemelihara perkutut yang masih baru adalah masalah cacingan pada perkutut. Perkutut yang sedang cacingan jika pemiliknya belum mengerti ciri nya, maka ini bisa berakibat fatal. Maka dari itu, kita harus tau gejala awal cacingan dan ciri ciri cacingan secara detail agar memudahkan dalam mengobatinya dan tidak terlambat untuk mengatasinya.

Mengenai cacingan pada perkutut, seringnya terjadi adalah dari perkutut yang baru dibeli dari peternak, meski tidak semua demikian. Hal ini sangat mungkin karena pada umumnya peternak perkutut ini kebanyakan menggunakan alas kandang yang masih berupa tanah. Selain dari peternak, beli ombyokan dari pasar burung juga kerap kali perkutut mengidap cacingan.

Ada banyak sekali sebenarnya penyebab burung perkutut cacingan. Sebelum kita lebih jauh membahas mengenai ciri perkutut cacingan, ada baiknya jika Anda juga memahami penyebab perkutut cacingan. Apa saja penyebab perkutut cacingan, yang paling utama adalah masalah kebersihan. Baik kebersihan sangkar, kandang maupun kebersihan pakan.

Maka dari itu, Anda harus teliti dalam membersihkan sangkar perkutut. Jangan asal-asalan dalam membersihkan sangkar perkutut. Untuk mengantisipasi atau mengurangi potensi perkutut Anda terkena cacingan.

Ok, setelah faham penyebab perkutut cacingan, sekarang kita bahas mengnai ciri dan gejala perkutut cacingan. Ada beberapa ciri perkutut cacingan dan beberapa gejala yang bisa dilihat secara kasat mata seperti di bawah ini :

Ciri Perkutut Cacingan

1. Perkutut Ekornya Bergerak-gerak Sendiri Ketika Duduk

Jika ada gejala seperti ini pada burung perkutut Anda, maka sepatutnya Anda mulai waspada. Karena tanda perilaku seperti itu bisa jadi menunjukkan bahwa perkutut Anda sedang tidak sehat karena cacingan. Kenapa bisa ekornya gerak sendiri disebut cacingan, karena perilaku ini menunjukkan bahwa perkutut merasa gatal, kemudian ia menggerakkan ekor nya. Nah, gatal ini bisa jadi petunjuk bahwa perkutut Anda sedang cacingan.

2. Perkutut Malas Bunyi

Ini juga merupakan ciri perkutut cacingan yang sangat kentara. Jika biasany perkutut Anda rajin bunyi, lalu tiba-tiba diam seribu bahasa, maka bisa jadi perkutut Anda sedang terkena cacingan. Karena ketika tubuh perkutut terkean cacing, tentu akan timbul rasa tidak enak badan dan ini yang membuat perkutut menjadi malas bunyi.

3. Nafsu Makan Perkutut Menurun Drastis

Selera makan perkutut akan turun drastis jika sedang terkena cacingan. Namun ada kasus lain jika nafsu makan berkurang bisa jadi perkutut Anda sedang mengalami stres juga. Untuk mengantisipasi, jika perkutut tidak doyan makan, maka perhatikan gejala yang lain. Simak perilaku perkutut yang lain untuk beberapa saat sekedar untuk memastikan saja apa memang perkutut sedang stres atau terkena cacingan.

4. Perkutut Terlihat Lesu dan Lemas

Ciri cacingan selanjutnya adalah burung perkutut nampak lemas dan lesu. Gejala perkutut cacingan seperti ini biasanya sudah pada tahap yang parah. Cacing sudah menyebar pada beberapa organ pencernaan perkutut sehingga membuat perkutut menjadi lemas dan lesu. Biasanya perkutut aktif bergerak, namun ketika cacing sudah menyebar, perkutut akan banyak diam dan nampak tidak sehat.

5. Berat Badan Perkutut Menurun Drastis

Tentu hal ini terjadi karena burung perkutut Anda tidak doyan makan, atau selera makannya menurun secara drastis. Jika perkutut Anda mengalami hal ini, maka ada baiknya segera lakukan tritmen khusus. Bisa dengan memberikan vitamin pada perkutut atau jamu perkutut. Bisa jamu perkutut yang dijual di toko burung maupun jamu racikan sendiri.

6. Bulu Perkutut Kusam dan Berdiri (Mengkorok)

Biasanya perkutut yang tidak sehat bisa dilihat dari bulunya. Jika bulu perkutut Anda tidak berkilau, bersih namun malah kusam, maka burung perkutut Anda ini sedang tidak sehat. Apalagi jika bulu perkutut Anda mengkorok atau berdiri, maka ini sudah fase yang mengkhawatirkan. Ini bisa jadi merupakan gejala perkutut cacingan yang sudah parah, maka Anda harus segera mencari tahu bagaimana cara mengobati perkutut cacingan itu.

7. Kotoran Perkutut Agak Basah

Ciri perkutut cacingan yang lain yang bisa dilihat adalah dari kotorannya. Jika kotoran perkutut agak encer, maka menunjukkan pencernaan perkutut sedang tidak beres, dan ini bisa disebabkan karena ada cacing di dalamnya. Pada tahap yang lebih parah, kotoran perkutut bisa mengeluarkan cacing, dan ini sangat membahayakan bagi kesehatan perkutut ke depannya.

Untuk mengatasi cacingan ini bisa dikatakan gampang-gampang susah. Cara mengobati perkutut cacingan sendiri ada beberapa teknik dan metode. Beberapa ahli perkutut menyebutkan cukup dengan Combantrin, namun sebagian yang lain bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang atau yang lainnya. Ada sebagian yang lain bisa dengan cara gurah perkutut. Untuk cara mengobati perkutut cacingan, insyaalloh akan perkututpedia kupas tuntas pada post tersendiri.

Selain cacingan, sebenarnya ada banyak sekali penyakit yang sering menjangkiti burung perkutut. Dari mulai penyakit ringan sampai yang berat.

Beberapa masalah kesehatan pada burung perkutut yang sering muncul diantaranya misalnya adalah :

- Perkutut suaranya serak ( baca : Cara Mengatasi Suara Perkutut Serak)

- Perkutut stres ( baca : Penyebab Burung Perkutut Stres)

- Perkutut cacingan

- Perkutut pilek

- Dll (insyaalloh akan paerkututpedia buatkan post tersendiri mengenai penyakit-penyakit burung perkutut dan cara mengatasinya)


Kamis, 08 Oktober 2020

Ciri – Ciri Perkutut Katuranggan Noroyono dan Aura Mistiknya

Ciri – Ciri Perkutut Katuranggan Noroyono dan Aura Mistiknya – Ada banyak jenis katuranggan perkutut yang masing-masing memiliki aura mistik yang berbeda-beda. Aura mistik atau sering juga disebut yoni atau pamor ini memang menjadi daya tarik tersendiri di kalangan kung mania. Di sinilah letak perbedaan burung perkutut dengan burng yang lainnya.

Perkutut Katuranggan Noroyono


Bagi kalangan yang mempercayainya, setiap burung perkutut memang memiliki yoni atau tuah yang bisa saja baik ataupun buruk. Di sini tergantung bagi siapa yang mempercayainya, dan itu bisa terjadi. 

Nah, kali ini, yang akan kita bahas adalah Ciri Perkutut Katuranggan Noroyono dan Aura Mistiknya. Ciri utama dari katuranggan Noroyono adalah berada pada kepalanya. Kepala perkutut katuranggan Noroyono ini selalu menunduk ke bawah meskipun posisinya sedang tegak ataupun sedang nangkring.

Sedangkan untuk aura mistik ataupun pamor dan yoni dari perkutut katuranggan Noroyono ini berhubungan dengan kedamaian. Perkutut katuranggan Noroyono ini dipercaya bisa mendatangkan kebahagiaan, keberuntungan, kesejahteraan dan ketentraman bagi pemiliknya.

Kenapa demikian, karena menurut cerita, perkutut katuranggan Noroyono ini adalah jenis burung perkutut yang selalu menyimak suatu hal dengan serius dan baik. Ia selalu memperhatikan lebih dalam tentang suatu hal sehingga tentu saja akan mendapatkan pengetahuan yang dalam juga. Dikisahkan bahwa burung perkutut katuranggan Noroyono juga selalu menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda. selalu menuntun yang muda untuk selalu taat pada ajaran-ajaran budi pekerti yang luhur, untuk patuh menjalani tugas –tugas hidup untuk perdamain dan kesejahteraan untuk semua makluk yang kelihatan dan tidak kelihatan dalam arti luasnya untuk menjaga kemurnian alam semesta agar seimbang.

Selain itu keunikan lain dari katuranggan Noroyono ini adalah bahwa Noroyono adalah berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Narayana atau Narayan reingkarnasi dari dewa Wisnu. Dalam cerita mahabarata nara yana sebutan lain dari Krisna dan masih banyak nama sebutan lain dari krisna titisan dewa wisnu.

Untuk pamor atau yoni juga tergantung keyakinan masing-masing, ada yang masih percaya namun ada juga yang sudah meninggalkan keyakinan tersebut. Terpenting adalah kita percaya dan yakin bahwa semuanya adalah titah dari Yang Maha Kuasa.

Perkutut katuranggan Noroyono ini bisa dipelihara dan cocok untuk semua kalangan. Namun akan lebih cocok jika dipelihara di kalangan ilmuwan dan akademisi. Pokoknya beberapa keahlian yang membutuhkan pendalaman dan ketelitian akan sangat cocok memelihara burung perkutut ini. Sebut saja misalnya seperti profesi ilmuan, guru, pendidik, budayawan, pejabat pemerintahan, pegiat seni, dan lainnya juga sangat cocok.

Nah kawan, itulah sedikit informasi mengenai pamor Perkutut Katuranggan Noroyono yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam ulasan di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar.

Rabu, 07 Oktober 2020

Ciri Perkutut Katuranggan Sri Tumpuk/ Sri Rejeki dan Keunikannya

Ciri Perkutut Katuranggan Sri Tumpuk/ Sri Rejeki dan Pamornya - Seperti kita ketahui bersama bawasannya ada banak sekali katuranggan dalam burung perkutut. Salah satu katuranggan yang termasuk populer adalah katuranggan Sri Tumpuk. Atau ada beberapa kung mania juga menyebut dengan sebutan katuranggan Sri Rejeki.



Jenis perkutut Katuranggan Sri Tumpuk ini termasuk burug perkutut yang banyak diburu oleh masyaraka terutama penyuka burung perkutut katuranggan. Nah, namun ternyata katuranggan Sri Tumpuk ini termasuk perkutut yang cukup sulit ditemukan, baik di alam maupun di ombyokan. 

Banyak teman-teman kung mania yang bercerita betapa sulit menemukan perkutut katuranggan Sri Tumpuk ini. Ada beberapa yang mengatakan memiliki 40 ekor perkutut dan hanya 1 ekor yang memiliki katuranggan Sri Tumpuk. Ada yang memelihara 25 ekor dan hanya satu yang memiliki katuranggan Sri Tumpuk. Memang sulit mendapatkan perkutut Katuranggan Sri Tumpuk ini.

Tidak semua perkutut bisa memiliki katuranggan Sri Rejeki atau Sri Tumpuk. Ciri utama dari perkutut Katuranggan Sri Tumpuk ini bukan pada ciri fisik nya. Namun ciri perkutut Katuranggan Sri Tumpuk yang utama adalah pada tingkah laku atau kebiasaan dari perkutut itu yang biasa membuang kotorannya di satu tempat saja. Jadi katuranggan Sri Tumpuk selalu membuang kotorannya pada satu tempat yang kemudian lama-lama akan menumpuk di situ. 

Meskipun mungkin Anda memindah perkutut Anda di kandang atau sangkar yang baru, Katuranggan Sri Tumpuk akan tetap membuang kotorannya di satu tempat saja dan akan menumpuk menggunung. Nah, dari perilaku ini kemudian banyak ahli kung mania menyebut bahwa yoni atau tuah perkutut Sri Tumpuk adalah dipercaya bisa mendatangkan rejeki. Bukan saja mendatangkan rejeki, namun Katuranggan Sri Rejeki dianggap bisa juga memudahkan menjalani hidup serta bisa juga membawa kebahagiaan untuk pemiliknya.

Jika dipahami dari penamaannya yaitu Sri Tumpuk, maka bisa diperoleh makna seperti ini :

Sri : dalam bahasa Jawa Sri memiliki arti kemakmuran, kekayaan

Tumpuk : artinya menumpuk, menggunung, sangat banyak

Jadi secara bahasa Katuranggan Sri Tumpuk bisa diartikan “kemakmuran yang bertumpuk-tumpuk” atau sangat banyak sekali.

Pada umumnya, Katuranggan Sri Tumpuk ini banyak diburu oleh kalangan pengusaha, pedagang dan juga pebisnis. Atau siapa saja yang ingin merubah nasib menuju ke kehidupan yang lebih mapan dalam hal ekonomi. 

Ada beberapa pengalaman dari teman menyebutkan bahwa sebenarnya tidak semua orang bisa memelihara perkutut Sri Tumpuk ini. Karena perkutut ini sering kali memilih ndoronya sendiri. Karena ada yang menceritakan bahwa dia pernah membeli atau mendapatkan perkutut Sri Tumpuk, namun setelah beberapa lama ia pelihara ternyata perilakunya berubah. Sri Tumpuk ini tidak lagi membuang kotorannya di satu tempat, dia membuang kotoran di sembarang tempat. Karena perilaku berubah, maka gelar katuranggan Sri Tumpuk pun menjadi hilang. Walohu A’lam.

Senin, 05 Oktober 2020

Cara Membersihkan Sangkar Perkutut yang Benar Agar Perkutut Nyaman

Cara Membersihkan Sangkar Perkutut yang Benar Agar Perkutut Nyaman – Memelihara burung perkutut bukanlah perkara gampang. Jika Anda memutuskan untuk memelihara perkutut, maka sedikit banyak tentunya Anda juga harus mengerti bagaimana cara merawat perkutut yang baik dan benar. Karena burung perkutut ini berbeda dengan burung kicauan, jenis burung anggungan ini tentu memiliki perlakuan yang berbeda dalam merawatnya. Ada beberapa hal krusial dalam merawat burung perkutut yang perlu Anda perhatikan dengan seksama.

Cara Membersihkan Sangkar Perkutut
Cara Membersihkan Sangkar Perkutut


Salah satu yang paling utama dalam perawatan perkutut adalah kesehatan. Nah, kesehatan perkutut ini tergantung salah satunya adalah dengan kebersihan sangkar perkutut. Anda harus rajin membersihkan sangkar perkutut agar perkutut tidak mudah stres. Dalam membersihkan sangkar perkutut, Anda harus jeli dan teliti. Tidak bisa Anda sekedar membersihkannya begitu saja, ada beberapa prioritas yang perlu Anda perhatikan. Karena biasanya para pemelihara burung ini membersihkan sangkar hanya dibersihkan kotorannya saja, padahal itu kurang.

Ada beberapa poin penting yang menuntut Anda untuk lebih jeli lagi dalam membersihkan sangkar perkutut. DI bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membersihkan sangkat perkutut.

Hal Hal yang Perlu Dibersihkan dari Sangkar Perkutut

1. Keberadaan Jamur

Keberadaan jamur ini sering kali terabaikan ketika kita membersihkan sangkar burung perkutut. Makanya keberadaan jamur ini kami taruh pada nmor satu. Tentu agar menjadi perhatian bagi para pemelihara perkutut. Jamur di sangkar perkutut ini bisa berada di mana saja. Dan, ketika jamur sudah sangat parah maka akan bisa menimbulkan bau dan itu bisa sangat mengganggu kenyamanan perkutut Anda. Dan bahkan bisa menjadi salah satu penyebab perkutut stres.

Cara Membersihkan :

Cukup mudah sebenarnya untuk membersihkan jamur ini, asal jamur tidak terlalu lama berada di sangkar. Anda bisa menggunakan bahan alami untuk membersihkan jamur ini. Bahan alami yang bisa digunakan adalah kemiri. Caranya adalah bakar kemiri tersebut sampai menghasilkan minyak, kalau sudah keluar minyak, gunakan minyak tersebut untuk menggosok sangkar yang berjamur menggunakan kain.

2. Keberadaan Kotoran

Kotoran tentu menjadi hal utama yang sangat perlu dibersihkan. Jangan sampai terlalu lama kotoran di sangkar ini tidak dibersihkan, karena akan menjadi keras dan sangat sulit dbersihkan dengan air. Anda bisa membersihkannya dengan sikat dan air, cukup mudah. Kalau sekiranya sulit, Anda juga bisa menggunakan sabun cuci untuk membersihkan kotoran burung ini.

Yang perlu diingat adalah ketika Anda menggunakan benda keras dalam membersihkan kotoran, jangan sampai terlalu keras sehingga bisa merusak sangkar perkutut itu sendiri. Setelah itu jangan lupa dikeringkan juga.

3. Jangan Lupa Tempat Makan dan Minum

Nah, ini juga sangat penting sekali. Jangan sampai terlewatkan untuk membersihkannya, karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan perkutut. Jika tempat makan dan minum kotor, maka tentu saja sangat potensi menimbulkan penyakit, entah membuat perkutut cacingan, perkutut serak dan lain lain. Karena tempat makan dan minum ini rawan tercampur dengan kotoran perkutut itu sendiri.

Nah, bersihkan tempat tersebut dengan baik. Gunakan sabun pencuci jika perlu, dan ketika sudah selesai, Anda bisa juga membilasnya dengan air hangat agar lebih steril dan menyehatkan perkutut. Setelah itu keringkan beberapa saat, jangan langsung diisi dengan makanan perkutut.

4. Karatan Pada Sangkar

Jika sangkar perkutut terbuat dari bahan besi atau metal, maka Anda perlu mengecek karatan nya juga. Karatan pada sangkar juga sangat berbahaya untuk perkutut, maka dari itu perlu setiap waktu untuk diteliti agar bisa segera dibersihkan jika ada karatan. Anda bisa menggunakan amplas untuk membersihkan karatan pada sangkar perkutut. Atau jika tidak, Anda bisa menggunakan asam sitrat untuk membersihkan karat pada sangkar. Caranya cukup sederhana yaitu taburkan asam sitrat pada bagian yang berkarat, lalu bersihkan.

5. Sangkar Perlu Dijemur

Bukan saja perkutut yang perlu dijemur, kandangnya sesekali juga perlu dijemur. Jika menjemur perkutut rutin Anda lakukan, maka menjemur sangkar ini juga diperlukan dilakukan secara rutin. Waktu yang paling enak menurut saya adalah ketika perkutut dimandikan. Ketika perkutut dimandikan taruhlah sangkar di tempat yang terkena sinar matahari untuk beberapa saat. Itu sangat efektif dan bisa membuat sangkar perkutut lebih awet dan tentunya perkutut menjadi nyaman.

6. Buat Jadwal Perawatan Sangkar

Untuk membersihkan sangkar perkutut tentu sangat bagus dilakukan secara rutin, apalagi untuk membersihkan kotorannya, itu sangat bagus setiap hari dilakukan. Untuk membersihkan sangkar perkutut keseluruhan, ada baiknya jika dijadwalkan. Apakah sebulan sekali, dua bulan sekali, atau bagaimana enaknya saja. Karena itu juga termasuk perawatan yang penting untuk menunjang kenyamanan penghuninya. Jangan sampai karena masalah sepele lantas membuat perkutut Anda tidak nyaman dan stres, itu sangat merugikan sekali.