Sebelum Ikut Lomba Derkuku, Pelajari Dahulu Penilaiannya
Keindahan suara alam burung derkuku dapat memberikan hiburan juga mampu menggugah perasaan nyaman bagi pendengarnya. Burung derkuku seperti halnya burung lainnya mempunyai liukan suara yang beragam. Keanekaragaman ini bisa dinikmati siapa saja yang menggemarinya.
Dengan berkembangnya budidaya peternakan dan motivasi yang tinggi dari para pelestari burung derkuku guna mendapatkan suara derkuku yang terindah. Dan seiring dengan perkembangan kualitas suara burung derkuku, memacu para penggemar untuk selalu menambah wawasan pengetahuan agar tidak ketinggalan dengan kemajuan kualitas suara burung derkuku yang dari hari ke hari semakin baik saja.
Suasana Lomba Derkuku |
Banyak diantara Kita yang sering bertanya-tanya tentang bagaimana sebenarnya cara Juri menilai burung dalam lomba. Pada dasarnya, telah ada standar penilaian dalam lomba yang digunakan secara sama oleh Juri-Juri. Dan tata nilai ini sudah disepakati bersama, sehingga para Juri juga mempunyai pemahaman yang sama dalam menilai kualitas suara burung derkuku yang sedang dilombakan. Berikut tata nilai seni suara alam burung derkuku.
I. Suara Depan
Yang dimaksud dengan suara depan adalah bagian/komponen dari satu alunan anggung yang terdengar pertama kali pada saat burung derkuku mengeluarkan suara dengan lengkap.
Suara depan terdiri dari dua not suara yang menjadi satu kesatuan dan terdengar bergantian. Suara depan memiliki nilai maksimal 9. Contoh suara depan, DEEG-KII, DEEG KHUUK, dan sebagainya. Suara depan yang baik harus memenuhi persyaratan 3 (tiga) unsur, yaitu:
1. Lengkap
Lengkap yaitu adanya 2 (dua) not suara yang terdengar secara bergantian dan merupakan satu kesatuan yang utuh.
2. Jelas/Bertekanan
Jelas adalah 2 (dua) not suara tersebut terdengat jelas dan menekan secara bergantian dengan ketukan dan interval beraturan.
3. Bersih
Bersih yaitu tidak serak/tidak bergetar (tidak ada unsur R/L).
II. Suara Tengah
Suara tengah yaitu bagian/komponen anggung yang berada diantara dua not, suara depan, dan satu not suara ujung. Suara tengah akan terdengar setelah dua not suara depan berbunyi. Suara tengah mempunyai nilai maksimal 9. Contoh suara tengah: KIIUUU, KLIIUUU, dan sebagainya. Suara tengah yang baik harus memenuhi persyaratan 3 (tiga) unsur, yaitu:
1. Panjang
Dimaksud panjang karena nada suara yang terdengar mengalami proses marginal (memanjang), sehingga mempengaruhi alunan nada komponen tengah terdengar panjang.
2. Membat
Yaitu kelipatan persekutuan suara tengah. Dimaksudkan suara tengah tersebut diawali dengan nada tinggi dan pada bagian akhir suara tengah tersebut diikuti dengan kembalinya ke nada yang rendah.
3. Bersih
Bersih berarti suara tidak bergetar/tidak bergelombang/tidak serak (unsur R/L sedikit). Apabila unsur R/L hanya sampai setengah bagian dari suara tengah maka dianggap bersih. Suara tengah dengan unsur R/L yang terlalu banyak (R/L sampai bagian akhir suara tengah, maka suara tengah tersebut dianggap kotor).
Tata Cara Penilaian Lomba Burung Derkuku Keindahan suara alam burung derkuku dapat memberikan hiburan juga mampu menggugah perasaan nyaman bagi pendengarnya. Burung derkuku seperti halnya burung lainnya mempunyai liukan suara yang beragam. Keanekaragaman ini bisa dinikmati siapa saja yang menggemarinya.
Suasana Lomba Derkuku
III. Suara Ujung
Yaitu bagian/komponen yang terdengar pada bagian akhir dari satu alunan anggung burung derkuku yang lengkap (hanya satu not suara). Suara ujung yang maksimal diartikan suara ujung tersebut terdengar panjang bulat, bersih, dan seolah-olah tidak ada habisnya (mbrengengeng/bergema). Suara ujung mempunyai nilai maksimal 9. Suara ujung yang baik harus mempunyai 3 unsur, yaitu:
1. Panjang dan Bulat
Panjang dan bulat adalah satu kesatuan unsur dari suara ujung. Disebut panjag karena terdengar adanya proses marginal/proses memanjang. Bulat diartikan suara ujung tersebut utuh (datar, tidak goyang, dan tidak menipis).
2. Bersih
Yaitu tidak serak/tidak bergetar (tidak ada unsur R/L).
3. Bergema
Dimaksud bergema karena terdengar seolah-olah tidak ada habisnya (diakhiri dengan dengung). Dalam bahasa Jawa diseut mbrengengeng.
IV. Dasar Suara
Dasar suara merupakan asal mula terbentuknya alunan anggung burung derkuku, sehingga dasar suara menjadi dasar yang sangat mempengaruhi anggung burung derkuku. Dasar suara dinilai terpisah seperti suara depan, suara tengah, dan ujung, akan tetapi nilai dasar suara sangat mempengaruhi nilai setiap unsur dari masing-masing komponen (depan, tenga, ujung). Dasar suara yang baik adalah dasar suara yang seimbang (tidak berlebihan) pada masing-masing unsurnya. Dasar suara memiliki nilai maksimal 9. Dasar suara yang baik harus memenuhi persyaratan 3 unsur, yaitu;
1. Tebal
Diartikan suara tebal yaitu suara yang bulat utuh (padat berisi/dalam bahasa Jawa disebut kempel). Apabila unsur tebal ini sangat kurang maka akan terdengar ampang. Tebal tidak mempengaruhi besar kecil (volume) suara burung derkuku.
2. Kering
Diartikan suara yang nyaring. Apabila suara kering/suara nyaring yang cukup ditambah dengan suara tebal yang cukup maka suara akan terdengar cukup lantang.
3. Bening
Diartikan suara yang sangat bersih atau sangat jernih, sehingga mempengaruhi suara burung derkuku menjadi berdengung/bergema.
V. Gaya Irama
Adalah harmonisasi alunan anggung yang lengkap mulai dari suara depan, tengah, dan ujung, serta bunyi pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Dimaksudkan bahwa gaya irama yang baik adalah jarak inter anggung yang harmonis, jarak antar anggung yang cukup, serta kelengkapan suara depan, tengah, dan ujung yang stabil serta baik secara terus menerus. Gaya irama juga bisa diartikan harmonisasi anggung secara lengkap dan terus menerus.
Gaya irama sangat dipengaruhi ketiga komponen suara, yakni suara depan, tengah, dan ujung. Apabila salah satu komponen anggung (depan, tengah, ujung) dinilai ada yang tidak maksimal, maka nilai gaya irama tersebut juga tidak bisa maksimal. Gaya irama memiliki nilai maksimal 9. Gaya irama yang baik harus memenuhi persyaratan 3 unsur, yaitu:
1. Inter Anggung
Adalah rangkuman satu alunan anggung yang lengkap mulai dari suara depan, suara tengah, dan suara ujung serta jarak antara suara depan, suara tengah, dan suara ujung. Apabila tiap unsur, yaitu suara depan, tengah, dan ujung tidak memenuhi kreteria penilaian maksimal, maka inter anggung tersebut juga tidak bisa dinilai maksimal.
2. Antar Anggung
Yaitu keharmonisasn secara lengkap tiap anggung yang disertai jarak yang cukup dan harmonis antara anggung pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
3. Stabil
Adalah berbunyi dengan lengkap disertai inter anggung dan antar anggung yang harmonis serta berkesinambungan secara terus menerus. Dimaksudkan bahwa nilai suara depan, suara tengah, dan suara ujung mempengaruhi nilai stabil itu.
Demikian sedikit uraian dasar penilaian di dalam lomba seni suara alam burung derkuku. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar