Minggu, 12 Desember 2021

Ciri_ciri Perkutut Katuranggan Purnomosidi/Purnomo Sidi

Ciri_ciri Perkutut Katuranggan Purnomosidi/Purnomo Sidi – Banyak keunikan yang terdapat pada burung perkutut. Mitos burng perktut juga menjadi sebuah bahasan yang menarik. Bukan saja mitos burung perkutut yang membuat burung perkutut menjadi menarik, namun katuranggan perkutut juga menjadi sesuatu yang sangat unik. Ada banyak sekali jenis perkutut katuranggan yang ada dalam khazanah perkutut lokal. Salah satunya adalah perkutut Purnomo Sidhi. Pada jenis perkutut Purnomo Sidi ini ada banyak mitos perkutut purnomo sidhi yang mengiringinya.

Perkutut Katuranggan Purnomosidi

Purnomo Sidi, dinamakan dinamakan demikian karena berdasarkan dari ilmu katuranggan adat istiadat Jawa. Leluhur yang berasal dari tanah Jawa, mempercayai segala hal yang berkaitan dengan alam, akan disampaikan juga oleh alam melalui makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang dimaksud adalah burung. Suara kicauan yang dikeluarkan oleh perkutut, dianggap sebagai sebuah nasihat yang harus dipahami oleh manusia. Ciri perkutut Purnomo Sidi ini berbeda dengan perkutut yang lainnya.

Ciri Ciri Perkutut Purnomo Sidi

Ciri mathi dari jenis perkutut ini, tampak sangat jelas terlihat pada bagian bola matanya. Bola mata katuranggan purnomo, memiliki warna kemerahan. Warna ini tampak seperti cahaya yang mengitari bulatan dari bulan purnama. Tidak peduli warna bulu burung tersebut putih abu-abu atau lainnya, asalkan terdapat warna merah pada bagian matanya, maka secara otomatis digolongkan ke dalam katuranggan purnomo.

Tidak ada habisnya memang jika membicarakan perkutut katuranggan, karena memang jenis perkutut katuranggan ini ada banyak sekali. Namun menurut mitos perkutut yang beredar di masyarakat, tidak semua perkutut katuranggan baik untuk dipelihara. Ada beberapa jenis katuranggan perkutut yang tidak baik dipelihara. Demikian juga ada beberapa jenis perkutut katuranggan yang baik dipelihara.

Purnomo Sidi dan Makna dibalik Anggungannya

Kicauan burung, seringkali dianggap sebagai sebuah nyanyian atau senandung dari alam. Memang, kemerduan yang dihasilkan oleh suara kicau burung tampak begitu akrab di telinga manusia. Siapapun yang mendengarnya, dalam sekejap saja hati akan terasa damai dan suasana menjadi sangat tentram.

Purnomo merupakan bahasa Jawa yang mengandung arti purnama. Kemudian, kata sidi memiliki arti bulat. Jadi, kedua kata tersebut dapat diartikan menjadi bulan purnama utuh atau sempurna. Entah ini kebetulan atau memang sudah takdir alam, setiap tanggal 15 menurut perhitungan dalam kalender Jawa, bulan purnama akan hadir menghiasi langit malam. Saat itu pula, terkadang terdengar suara kicauan burung purnomo. 

Makna dari kehadiran burung perkutut ini, pemiliknya akan mendapatkan cahaya di dalam jiwanya. Sehingga, dirinya akan selalu menjadi penerangan bagi orang-orang di sekitarnya.Jika dilihat dari sudut pandang orang lain, mereka dapat merasakan kewibawaan serta kharismatik yang membuat diri kalian dipandang sangat tinggi oleh banyak orang. Sampai-sampai, orang lain dapat dengan mudah menghormati kehadiran dari diri Anda.  Tidak hanya itu, sifat welas asih atau saling mengasihi juga secara tidak langsung akan merasuk ke dalam jiwa pengempunya. 

Itulah sekilas cerita mengenai katuranggan purnomo sidi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.

Ini Mitos Dalam Membeli Perkutut dikalangan Masyarakat Jawa, Anda Percaya?

Ini Mitos Dalam Membeli Perkutut dikalangan Masyarakat Jawa, Anda Percaya? - Memang dalam memelihara burung perkutut ada banyak mitos dan bahkan mistis yang sering beredar. Bukan saja pada burung perkutut nya, bahkan dalam membeli perkutut pun konon kabarnya ada mitosnya.

Mitos Dalam Membeli Perkutut dikalangan Masyarakat Jawa


Ini Mitos Dalam Membeli Perkutut dikalangan Masyarakat Jawa, Anda Percaya? - Memang dalam memelihara burung perkutut ada banyak mitos dan bahkan mistis yang sering beredar. Bukan saja pada burung perkutut nya, bahkan dalam membeli perkutut pun konon kabarnya ada mitosnya.


Untuk mitos dalam membeli perkutut yang umum disebutkan adalah jangan melakukan tawar menawar ketika membeli perkutut. Atau jangan menawar perkutut dengan harga yang terlalu ekstrem. Ada lagi yang menyebutkan bahwa masih boleh menawar perkutut namun menawar sekali saja, jangan lebih.

Nah, lalu apa yang terjadi jika pantangan mitos dalam membeli perkutut tersebut dilanggar, ada banyak akibatnya. Konon katanya, jika mitos tersebut dilanggar yang terjadi adalah perkutut bisa berubah suaranya. Yang awalnya suarangya bagus namun ketika sampai rumah suaranya menjadi tidak enak lagi. Dan bahkan akibat yang paling buruk bisa membawa perkutut pada kematian.

Mitos-mitos perkutut seperti di atas sebenarnya jika ditelaah lebih dalam lagi mengandung nilai filosofi dan petuah yang sangat dalam. Petuahnya adalah jika Anda menawar burung perkutut berkali-kali, itu artinya Anda belum atau tidak benar-benar suka pada perkutut tersebut. Nah, jika Anda memaksakan hal tersebut dan perkutut berhasil Anda miliki, karena Anda tidak benar-benar suka, maka perkutut bisa jadi akan terlantar.

Para leluhur kita mungkin menghindari hal-hal seperti itu untuk menjaga perkutut itu sendiri. Karena biasanya orang yang suka pada suatu maka dia tidak akan berpikir berbelit-belit untuk membelinya. Maka dari itu, sebaiknya jika Anda ingin membeli perkutut pastikan Anda benar-benar senang terhadap perkutut tersebut. Agar perkutut tidak terlantar dan tetap mendapatkan kasih sayang dari ndoronya.

Ciri Utama Perkutut Udan Mas Asli Alam dan Mitosnya

Ciri Utama Perkutut Udan Mas Asli Alam dan Mitosnya - Katuranggan burung perkutut Udan Mas termasuk salah satu katuranggan perkutut yang banyak diburu kolektor. Perkutut Katuranggan Udan Mas lokal alam dipercaya memiliki yoni, khodam, tuah maupun pamor yang begitu kuat pada pemiliknya. Dengan kepercayaan seperti ini, tak heran harga perkutut Udan Mas di pasaran semakin melambung tinggi. 

Ciri Perkutut Udan Mas Asli


Karena semakin tingginya permintaan kemudian membuat harga perkutut Udan Mas menjadi mahal, ini menjadi celah bagi para oknum untuk menjual perkutut Udan Mas palsu pada para pembeli. Karena sulit bagi pemula bisa menemukan ciri perkutut Udan Mas asli di pasaran, karena hampir sama dengan ciri perkutut Udan Mas palsu. 

Perkutut Udan Mas lokal alam biasanya menjadi target buruan para penghobi burung anggungan tersebut. Karena perkutut Udan Mas penangkaran dianggap tidak memiliki yoni dan pamor. Perkutut Udan Mas lokal alam pun untuk saat ini sangat sulit sekali didapatkan. 

Jika Anda ingin memiliki perkutut Udan Mas asli lokal alam, maka sebaiknya pelajari dan pahami ciri perkutut Udan Mas asli. Tentu saja agar Anda tidak tertipu oleh para oknum penjual yang memanfaatkan situasi. Di bawah ini akan kami uraikan ciri perkutut Udan Mas asli lokal alam beserta perbedaan perkutut Udan Mas asli dan perkutut Udan Mas palsu.

 

Ciri Perkutut Katuranggan Udan Mas Asli

Ada beberapa ciri perkutut Udan Mas yang spesifik. Anda perlu memahaminya satu persatu agar bisa mengetahui beda perkutut Udan Mas asli dan perkutut Udan Mas palsu. Perhatikan ulasan di bawah ini.

1. Perkutut Udan Mas Memiliki Mata Berwarna Merah

Perkutut Udan Mas asli lokal alam memiliki mata berwarna merah, bukan hitam. Karena ada beberapa penjual di pasar yang menyebut bahwa perkutut Udan Mas bermata hitam. Ada sebagian yang menyebut perkutut Udan Mas berwarna hitam, namun mayoritas ahli perkutut menyebut perkutut Udan Mas bermata merah.

2. Warna Emas atau Kuning Kecoklatan pada Bulu Leher

Ciri utama perkutut Udan Mas adalah pada warna garis emas atau kuning kecoklatan pada bagian leher. Namun di pasaran kadang penjual perkutut menjual perkutut udan mas dengan warna hitam. Bisa jadi perkutut dengan warna garis hitam ini bukan jenis perkutut udan mas. Karena untuk saat ini sangat sulit sekali mendapatkan Perkutut dengan garis warna kuning emas.

3. Bulu Perkutut Udan Mas Berwarna Kuning Keemasan

Yang khas lagi dari perkutut Udan Mas adalah warna kuning keemasan pada bulu tubuh. Warna ini biasanya akan sangat nampak jelas jika didekati. Warna kuning keemasan yang bercampur putih ini tidak akan hilang.

4. Suara Burung Perkutut Udan Mas

Ada beberapa versi mengenai suara burung perkutut udan mas asli lokal alam. Ada yang menyebut bahwa suara perkutut katuranggan udan mas yang asli memiliki suara yang aneh, berbeda dengan suara perkutut pada umumnya. Bahkan ada yang meyakini bahwa perkutut ini merupakan reingkarnasi dari putra Raja Majapahit.

Namun juga ada yang meyakini bahwa suara perkutut udan mas sama dengan perkutut lainnya. Yang membedakanya hanya pada bulu burung perkutut.

5. Paruh Perkutut Udan Mas  Berwarna Putih

Warna paruh perkutut udan mas berwarna putih. Warna paruh ini sama dengan warna putih pada bulu perkutut.

6. Sayap Perkutut Udan Mas Coklat Kekuningan

Bukan saja tubuh, bagian sayap perkutut Udan Mas juga berwarna coklat keuningan. Warnanya belang-belang memenuhi sayap.

7. Warna Kaki Perkutut Udan Mas Agak Merah

Ciri perkutut Udan Mas asli lokal alam yang kas lagi adalah pada kaki yang berwarna merah. Ini yang membedakan dengan perkutut lainnya, karena pada umumnya perkutut kaki nya berwarna hitam.

 

Mitos Perkutut Udan Mas dan Asal Usul nya

Dilihat dari asal katanya, perkutut Udan Mas adalah Perkutut Hujan Emas. Memelihara perkutut Udan Mas banyak yang menganggap akan mendatangkan rejeki yang melimpah ruah. Ibaratnya seperti hujan, rejekinya tidak pernah berhenti.

Perkutut udan mas juga memiliki yoni atau khodam bagi yang mempercayainya. Perkutut Udan Mas termasuk perkutut berkhodam yang banyak diburu para kolektor. Aura perkutut Katuranggan Udan Mas sangat kuat yang dihuni khodam ghoib.

Tidak semua perkutut Udan Mas dianggap memiliki yoni dan khodam. Karena perkutut Udan Mas dari penangkaran tidak dianggap memiliki yoni dan khodam tertentu. Perkutut Udan Mas asli lokal berasal dari alam liar. Dan menurut para ahli katuranggan, burung asli perkutut Udan Mas lokal alam akan datang sendiri pada pemiliknya. Secara gaib, burung ini akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi tuannya.

Mendapatkan burung perkutut Udan Mas tidak bisa dipaksakan. Menurut para ahli, mendapatkan perkututu Udan Mas dengan paksaan dengan cara yang tidak baik bisa membuat yoni dan tuah nya tidak berfungsi. Bahkan bisa jadi perkutut Udan Mas akan pergi menghilang dengan sendirinya jika merasa tidak cocok dengan pemiliknya.

Jika ingin membeli perkutut Udan Mas asli lokal alam, maka Anda harus didampingi ahlinya jika Anda masih awam. Karena saat ini ada banyak sekali beredar di pasaran perkutut Udan Mas palsu. Harga Perkutut Udan Mas asli lokal alam biasanya juga lebih mahal. Jadi kalau ada yang menjaual dengan harga murah perlu dipertanyakan.

Atau jika ada yang jual Perkutut Udan Mas sebenarnya juga perlu dipertanyakan. Karena kenapa dijual kalau bisa mendatangkan rejeki. Namun untuk mitos perkutut Udan Mas asli lokal alam tergantung pada kepercayaan masing-masing. Apakah Anda punya burung pekutut Udan Mas seperti ini, atau burung perkutut bertuah lainnya, yuk berbagi di kolom komentar.

Kamis, 02 Desember 2021

Berikut ini Cara Merawat dan Meloloh Anakan/Piyik Burung Derkuku Agar Bertahan Hidup dan Cepat Besar

Berikut ini cara merawat dan meloloh anakan/piyik burung Derkuku agar bertahan hidup dan cepat besar:
meloloh piyik derkuku/tekukur

1. Cara meloloh piyik Derkuku menggunakan suntikan

Untuk piyik Derkuku yang baru menetas atau yang masih berusia beberapa hari sebaiknya diberikan pakan yang teksturnya lembut, seperti bubur bayi atau voer halus yang dicampur air.

Sebelum mulai di spet, berikan air minum dengan cara diteteskan pada paruhnya beberapa tetes untuk membasahi tenggorokan burung agar tidak tersedak ketika diloloh.

Gunakan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anakan burung Derkuku. Masukkan ujung suntikan ke dalam paruh piyik Tekukur kemudian ditekan agak cepat agar piyik dapat segera menelan makanan dengan refleks alaminya.

Agar semua bubur masuk dengan efektif, penyepetan sebaiknya dilakukan dengan cara masuk dari sisi sebelah kiri paruh dan segera bergeser ke sebelah kanan paruh pada saat mulai memompa suntikan kedalam kerongkongan anakan/piyik Derkuku.

Lakukan penyepetan dengan hati-hati dan jangan terlalu cepat karena dapat menyebabkan piyik Derkuku tersedak. Tapi terkadang ada juga anakan burung Derkuku yang agresif saat disuapi terlalu lambat dan menyebabkan makanannya tumpah.

Setelah selesai digunakan, cuci bersih suntikannya agar tetap steril ketika digunakan lagi. Cara meloloh dengan menggunakan suntikan akan mendorong refleks menelan alami, sehingga nantinya akan membuat anakan burung Derkuku lebih mudah menelan ketika sudah bisa makan sendiri.

2. Cara meloloh piyik Derkuku menggunakan Crop Tube (suntikan tembolok)

Dengan metode ini, makanan akan langsung masuk ke dalam tembolok burung Derkuku karena suntikan ini memiliki ujung yang panjang sehingga makanan bisa langsung masuk kedalam tembolok burung.

Cara penggunaan suntikan ini juga disarankan agar masuk dari sisi sebelah kiri paruh dan segera bergeser ke sebelah kanan paruh. Tapi metode ini tidak disarankan untuk pemula yang belum berpengalaman karena dapat mengakibatkan tembolok burung terluka.

Untuk piyik burung Derkuku/Tekukur yang baru menetas membutuhkan makanan yang lebih encer, sehingga perlu diberikan pakan lebih sering.

Pada umur satu minggu pertama, piyik diloloh setiap dua jam sekali, dan setelah berumur lebih dari seninggu, makanannya dibuat lebih kental dan jarak pemberiannya cukup 3 - 4 jam sekali saja.

Tapi parameter yang paling tepat untuk menentukan frekuensi pemberian pakan adalah saat tembolok burung sudah kosong. Prinsipnya tembolok burung harus sudah kosong sebelum diberi makan lagi.

Setelah selesai diloloh, semua sisa makanan yang menempel diparuh burung dan pada bulu-bulunya harus dibersihkan dengan kain basah atau tissue.

Pada usia ini, bulu-bulu piyik Derkuku belum tumbuh sempurna, jadi sebaiknya pada malam hari diberikan bolam lampu 5 watt didalam kandangnya sebagai penghangat agar piyik/anakan Derkuku tidak kedinginan.

Setelah berumur dua minggu, anakan/piyik burung Derkuku sudah mulai aktif bergerak melompat-lompat dan mengepak-ngepakkan sayapnya serta sudah bisa bertengger ditangkringan. Pada usia ini, makanannya sudah bisa diganti dengan makanan padat seperti voer ayam dan milet.

Pemberiannya bisa tetap dispetkan menggunakan suntikan atau menggunakan kain yang dilubangi dan di isi milet dan voer ayam, kemudian masukkan paruh burung pada lubang tersebut agar anakan burung memakannya.

Setelah berumur tiga minggu, anakan/piyik burung Derkuku sudah semakin aktif dan sering mengepakkan sayapnya untuk belajar terbang. Bulu-bulunya juga sudah mulai menutup sempurna.

Pada umur empat minggu, anakan burung Derkuku sudah mulai bisa terbang meskipun belum sempurna, dan sudah mulai bisa makan sendiri, jadi sudah bisa diberikan makanan berupa biji-bijian seperti milet, jewawut, beras merah dan lainnya.

Tambahkan juga voer ayam untuk mencukupi kebutuhan protein anakan burung Derkuku agar pertumbuhannya lebih maksimal dan cepat besar.

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat anakan burung Derkuku liar dari lolohan agar bertahan hidup dan cepat besar yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. 

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Merawat Derkuku Mabung Agar Gacor Lagi dengan Benar

Burung Derkuku atau Tekukur adalah salah satu jenis burung anggungan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu, karena burung ini memiliki suara anggungan yang merdu dan enak didengarkan.
derkuku mabung

Bagi penggemarnya, mendengarkan suara anggungan burung Derkuku bisa membuat suasana hati menjadi tentram dan damai atau adem ayem. Maka tidak heran jika burung ini banyak dipelihara sebagai burung klangenan selain burung Perkutut dan burung Puter.

Perawatan burung Derkuku/Tekukur juga sangat mudah, cukup diberikan pakan berupa biji-bijian dan air minum saja burung ini tetap rajin manggung sepanjang hari. Berbeda dengan perawatan burung ocehan yang harus diberikan pakan tambahan/extra fooding (EF) setiap hari agar bisa rajin bunyi.

Meskipun burung ini terkenal rajin manggung, tapi ketika memasuki masa mabung biasanya burung Derkuku/Tekukur akan menjadi malas bunyi. Oleh karena itu, pada saat burung Derkuku mabung/ngurak sebaiknya diberikan perawatan khusus agar masa mabungnya bisa berjalan normal dan cepat selesai.

Pada saat mabung/ngurak, burung Derkuku yang tadinya rajin manggung (gacor) biasanya akan menjadi malas bunyi atau bahkan macet bunyi. Hal itu wajar karena pada saat mabung/ngurak burung Derkuku membutuhkan energi yang besar untuk menyelesaikan masa mabungnya, dari mulai proses merontokkan bulu sampai tumbuhnya bulu-bulu baru.

Proses tersebut akan menguras energi dan menyerap sebagian besar cadangan protein yang ada didalam tubuh burung Derkuku/Tekukur. Jadi jika pada masa mabung/ngurak tidak diberikan perawatan yang tepat, maka setelah selesai mabung kondisi burung Derkuku tidak bisa langsung pulih seperti sediakala dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali gacor.

Masa mabung akan ditandai dengan rontoknya beberapa helai bulu halus terlebih dulu kemudian akan disusul bulu-bulu besar seperti bulu sayap dan bulu ekor yang rontok setiap harinya.

Jika burung Derkuku menunjukkan tanda-tanda akan mabung, sebaiknya segera lakukan perawatan khusus mabung agar proses pergantian bulunya bisa berjalan normal dan burung akan tetap gacor setelah masa mabungnya selesai.

Berikut ini cara merawat burung Derkuku mabung/ngurak agar cepat tuntas dan tetap gacor:

1. Penempatan kandang

Pada saat mabung, burung Derkuku membutuhkan istirahat yang cukup karena kondisi fisik dan mentalnya sedang tidak stabil akibat terjadinya perubahan hormon didalam tubuhnya.

Oleh karena itu, sebaiknya tempatkan burung Derkuku yang sedang mabung dilokasi yang tenang dan dijauhkan dari segala macam gangguan yang berpotensi membuat burung terganggu dan stress.

Hal itu bisa menyebabkan masa mabungnya terganggu dan bahkan bisa macet mabung. Akibatnya pertumbuhan bulu-bulunya akan menjadi tidak sempurna karena bulu-bulu lamanya tidak rontok semua tapi bulu-bulu baru sudah tumbuh.

Jika memungkinkan sebaiknya burung Derkuku yang sedang mabung ditempatkan didalam kandang umbaran/polier yang ukurannya cukup luas agar burung lebih leluasa bergerak dan terbang untuk melepaskan bulu-bulunya.

2. Pemberian pakan

Pada saat mabung/ngurak, burung Derkuku membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya untuk pembentukan bulu-bulu baru. Oleh karena itu, burung Derkuku/Tekukur yang sedang mabung harus diberikan pakan yang berkualitas dengan porsi lebih banyak dari biasanya.

Pada masa perontokan bulu, perbanyak pemberikan pakan berupa beras merah dan ketan hitam atau bisa juga diberikan voer ayam untuk mempercepat perontokan bulu-bulu lama burung Derkuku.

Setelah bulu-bulu jarum sudah mulai tumbuh sebaiknya pemberian ketan hitam dan voer ayam dihentikan. Untuk pakan hariannya, berikan jenis pakan seperti biasanya (sebelum mabung) dengan jumlah yang lebih banyak.

Berikan juga satu butir minyak ikan dengan cara dilolohkan atau dicampurkan dengan makanannya setiap 3 hari sekali agar bulu-bulu barunya bisa tumbuh sehat dan mengkilap.

Berikan juga tulang sotong untuk ngasin sekaligus sebagai asupan kalsium dan pecahan/tumbukan batu bata merah untuk membantu pencernaan sekaligus sebagai asupan mineral.

3. Perlakuan

Burung Derkuku/Tekukur yang sedang mabung cenderung menjadi sangat sensitif, jadi sebaiknya jangan terlalu sering dipegang.

4. Perawatan mandi dan jemur

Pada saat burung Derkuku mabung sebaiknya tidak usah dimandikan, tapi cukup dijemur saja setiap pagi pada jam 07.00 selama 15 - 30 menit.

5. Kebersihan kandang

Pada saat mabung/ngurak, kondisi fisik burung Derkuku sedang tidak fit sehingga lebih rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya kandangnya rutin dibersihkan agar kotoran tidak menumpuk karena bisa menjadi sarang kuman dan virus penyebab penyakit.

Lakukan perawatan tersebut secara rutin dan konsisten agar proses mabung burung Derkuku/Tekukur bisa berjalan normal dan cepat selesai.

Jika pada saat mabung/ngurak diberikan perawatan yang tepat, maka setelah selesai masa mabungnya, burung Derkuku akan kembali rajin manggung dan memiliki bulu-bulu baru yang rapi dan mengkilap.

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk burung Derkuku/Tekukur mabung agar cepat selesai dan tetap rajin manggung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. 

Semoga bermanfaat
Terima kasih