Rabu, 15 Desember 2021

Derkuku/ Tekukur Katuranggan Bulu Putih Dikepala Menurut Salah Satu Pakar Derkuku

Burung derkuku atau tekukur adalah sejenis burung merpati kecil yang mempunyai paruh, berekor agak panjang, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.

Karakter fisik derkuku lazimnya berukuran sedang, 30 sentimeter, berwarna coklat kemerahjambuan. Berekor panjang dan bulu ekor terluar memiliki tepi warna putih tebal.

Bulu sayap lebih gelap dibanding tubuh. Ada bercak-bercak hitam putih khas pada leher. Iris jingga, paruh hitam, kaki merah.

Derkuku dhidup dekat dengan manusia dengan mencari makan di permukaan tanah. Sering duduk berpasangan di tempat terbuka. Bila terganggu terbang rendah di permukaan tanah, dengan kepakan sayap pelan.

Derkuku/ Tekukur katuranggan bulu putih dikepala menurut salah satu pakar derkuku.

Derkuku ada bulu putih dikepala

Ketika mendapatkan Tekukur yang unik penampilan bulunya sering muncul nama katuranggannya. Ini lepas dari soal mistis yang sering mengaitkan jenis warna katuranggan memiliki pengaruh pada si pemiliknya. Para hobies biasanya mencari Tekukur dengan katuranggan Jendela Sabda, dengan ciri ada helaian bulu warna putih di sela sayapnya, biasa dipelihara oleh saudagar, pedagangnya dan petani. 


Ada juga katuranggan Sangga Ratu dengan ciri adanya warna putih pada bagian kepalanya, biasa diincar oleh para pejabat, pegawai yang punya ambisi naik pangkat dan para caleg.

“Secara prinsip jenis katuranggan pada Tekukur warna tidak beda jauh dengan Perkutut soal penamaannya,” pungkas Sholeh. (Teguh)

Derkuku Sinom, Persilangan Puter Pelung Dan Derkuku Untuk Meningkatkan Kualitas Anakan

Di dalam dunia breeding, tentu saja kita sudah mengenal istilah kawin silang. Tentu saja tujuannya adalah memperbaiki mutu genetik anakan yang dihasilkan. Begitu pula dengan dua burung kerabat kita, Derkuku dan Puter. Perkawinan silang bertujuan untuk menghasilkan burung dengan kualitas suara yang lebih bagus, merdu dan juga kadang variasi warna yang baru.

DERKUKU SINOM HASIL PERSILANGAN

Beberapa penelitian menyarankan untuk menyilangkan antara puter pelung betina dan pejantan derkuku lokal. Dari beberapa kali persilangan. Diharapkan akan mendapatkan kualitas anakan derkuku dengan suara yang semakin halus. Tentunya disini diperlukan sebuah kesabaran, dan buah kesabaran yang kita petik akan menghasilkan anakan derkuku dengan kualitas terbaik dan mempunyai harga jual yang tinggi.


Hasil silangan inilah yang orang sebut Derkuku Sinom, didapat setelah perkawinan silang ke -3 dan seterusnya. Hingga benar-benar kita mendapatkan anakan yang sesuai dengan keinginan kita dan kuat secara genetik. Sehingga sifat indukan bisa turun ke anakannya.

Waktu yang dibutuhkan tidaklah tidaklah cepat, mungkin bisa 3-6 tahun untuk mendapatkan suara derkuku halus yang diharapkan. Itulah kenapa harga jual Sinom bisa sampai jutaan rupiah.

Perkawinan silang pertama, antara derkuku lokal jantan dan puter pelung betina akan menghasilkan anakan yang disebut dengan cuhu. Cuhu jantan dan betina, diambil betinanya untuk dikawinkan dengan dengan derkuku jantan lokal kembali. Sehingga kita mendapatkan keturunan F2-nya ( Sinom F2). Dan Derkuku sinom F2 betina dikawin silangkan lagi dengan pejantan derkuku lokal sehingga menghasilkan F3 Sinom. Diharapkan pada tahap ini kita sudah mendapatkan keturunan yang bagus, derkuku dengan kualitas suara halus dan bisa untuk dilombakan.

Secara gambar, bisa dilihat dengan jelas persilangan antara derkuku dan puter pelung. Seperti gambar di bawah ini :

Dari sistem persilangan ini jelas diketahui bahwa untuk mendapatkan keturunan dengan kualitas suara yang bagus diperlukan proses perkawinan silang balik (backcross). Melalui proses persilangan tersebut diharapkan dapat diwariskan beberapa sifat genetik dari tetua kepada keturunannya, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, dimana performa turunannya diharapkan melebihi rata-rata performa tetuanya atau adanya heterosis.

Derkuku langganan juara kontes jarang lahir dari darah murni. Mayoritas derkuku juara kontes tersebut berasal dari silangan yang disebut derkuku sinom. Derkuku sinom mewarisi 80% darah derkuku murni dan 20% puter.

Silangan itu berlangsung antara derkuku dengan puter sampai keturunan ke-3 atau ke-4. Mengapa derkuku sinom lahir? Musababnya derkuku murni bersuara keras dan kurang berirama.

Sementara itu puter memiliki suara pelan, tetapi berirama. Kombinasi keduanya menghasilkan derkuku bersuara keras dan berirama. Itulah yang disukai pemilik agar derkuku menjadi juara kontes. Namun yang terpenting puter (betina) yang dipakai janganlah puter betina biasa, tetapi pilihlah puter betina pelung yang bercirikan suara lembut, berirama panjang, dan teratur.

Bersabar dalam sebuah proses, untuk menghasilkan anakan terbaik dari kandang kita.

Minggu, 12 Desember 2021

Ciri - Ciri Utama Pada Perkutut Katuranggan Sriwiti

Ciri - Ciri Utama Pada Perkutut Katuranggan Sriwiti - Berbicara pamor burung perkutut, ada banyak sekali macam dan aura mistik nya. Untuk kali ini, yang akan kami bahas adalah pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti. Jenis katuranggan perkutut ini termasuk banyak yang menyukainya dan populer dipelihara oleh penghobi burung perkutut atau kung mania. Jenis perkutut ini termasuk jenis perkutut katuranggan yang langka, maka tak heran banyak yang menyukainya.

Perkutut Katuranggan Sriwiti

Perkutut Katuranggan Sriwiti

Sebelum lebih mendalam mengulas mengenai pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti, akan kami sampaikan ulasan mengenai ciri ciri Perkutut Katuranggan Sriwiti agar lebih mengerti detail mengenai katuranggan Sriwiti. Selain ciri katuranggan sriwiti, akan kami sampaikan juga sedikit informasi atau sejarah mengenai Katuranggan Sriwiti. Ada beberapa kalangan menyebut Katuranggan Sriwiti ini sebagai perkutut ular kobra karena bentuk lehernya.

Ciri Ciri Perkutut Katuranggan Sriwiti

  • Leher perkutut panjang nyaris putus atau bengkok
  • Ekor perkutut panjang
  • Bertengger berdiri tegak dan lurus seperti ular kobra
  • Suara anggung perkutut seperti kejar-kejaran karena bentuk leher yang ngelung

Pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti

Pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti ini dipercaya sangat bagus untuk pemiliknya. Beberapa pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti atau yoni Perkutut Katuranggan Sriwiti diantaranya adalah untuk keberuntungan. Selain itu, pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti juga bisa meningkatkan kewibawaan para pemiliknya. Pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti yang lain adalah memiliki kawibawan dari ular kobra.

Bagi para pemula kadng-kadang ada sedikit perasaan takut untuk memelihara burung perkutut katuranggan. Ini bisa jadi karena informasi katuranggan yang didapat tidak lengkap atau setengah-setengah. Baik ciri mathi katuranggan, pamor, yoni ataupun daya mistis nya. Apalagi jika informasi yang diterima salah, maka ini akan sangat berbahaya bagi para pemula.

Itulah ciri dan pamor Perkutut Katuranggan Sriwiti yang bisa kami sampaikan. Anda boleh percaya atau tidak, itu terserah penjenengan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam ulasan di atas. Jika ada kekurangan mohon dikoreksi di kolom komentar untuk saling melengkapi, karena admin masih pemula dan masih belajar. Yang terpenting adalah bahwa semuanya di dunia ini terjadi atas kehendakNya. WallohuA'lam.

Manfaat Daun Saga Untuk Perkutut Derkuku dan Puter

Manfaat Daun Saga Untuk Perkutut Derkuku dan Puter- Di dunia kung mania, tanaman saga merupakan tanaman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan perkutut. Namun sebenarnya bukan saja di dunia perkutut, di dunia kesehatan manusia pun ternyata tanaman ini sangat bermanfaat.

Sebelum lebih jauh membaas manfaat daun saga untuk perkutut, akan kami sampaikan dulu apa itu tanaman saga. Karena memang ternyata ada banyak yang belum tahu juga apa itu tanaman saga.

Daun dan Biji Saga

Tanaman Saga adalah jenis tumbuhan merambat yang banyak ditemukan di negara-negara tropis maupun subtropis. Tumbuhan ini memiliki biji kemerahan dengan titik-titik hitam. Daun saga majemuk dengan bentuk lonjong kecil mirip daun asem.

Manfaat Daun Saga Untuk Perkutut Derkuku dan Puter

Ok, kita kembali pada manfaat daun saga untuk perkutut. Ada beberapa manfaat utama daun saga untuk perkutut. Beberapa diantaranya adalah di bawah ini.

1. Untuk Menjernihkan dan Membersihkan Suara Burung Perkutut Derkuku dan Puter

Manfaat pertama adalah untuk membersihkan dan menjernihkan suara burung perkutut. Daun saga ini sering digunakan oleh para pecinta perkutut untuk memperindah suara anggungan perkutut. Daun saga bisa mebuat suara perkutut lebih jernih dan bersih.

2. Menghilangkan Suara Serak Perkutut Derkuku dan Puter

Daun saga juga bisa untuk menghilangkan suara serak pada anggungan perkutut. Suara anggungan perkutut yang serak biasanya disebabkan oleh banyak hal.

Suara serak pada perkutut bisa jadi adalah salah satu tanda bahwa burung sedang tidak sehat. Nah, daun saga ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan serak pada perkutut. 

3. Menggacorkan Perkutut Derkuku dan Puter

Ada beberapa rekan yang menyebut bahwa daun saga juga bisa membuat perkutut menjadi lebih rajin berbunyi atau nggacor. Dengan takaran tertentu yang teratur, daun saga bisa merubah burung perkutut menjadi rajin manggung dan nggacor.

Perlu diketahui bahwa buah tanaman saga ini mengandung racun, jadi jangan sampai Anda salah dalam memberikan jamu pada perkutut Anda. Meski buah nya mengandung racun namun daunnya bisa dimanfaatkan untuk obat.

Cara Memberikan Daun Saga Pada Perkutut Derkuku dan Puter

1. Melolohkan Langsung

Cara memberikannya pada perkutut adalah, pelintir daun saga (pilih daun yang muda) sampai kadar airnya berkurang. Bentuk menjadi butiran-butiran kecil sebesar kacang hijau. Setelah itu, Anda bisa memberikan butiran-butiran tersebut pada perkutut Anda. Caranya dengan melolohkan langsung butiran tersebut sampai daun saga benar-benar tertelan. Berikan lima sampai tujuh butir dalam sekali memberi dan berikan seinggu sekali saja.

2. Meminumkan Air Daun Saga

Cara ke dua adalah dengan memberikan air daun saga. Cara ini lebih simpel untuk pemula. Caranya adalah rebus dulu daun saga setelah beberapa saat sekira air sudah berubah, matikan rebusan. Setelah itu ambil air tersebut, biasanya berwarna kehijauan, kemudian saring dan dinginkan. Setelah dingin, jadikan air rebusan tersebut untuk air minum perkutut.

3. Dicampur Teh Gula Tebu

Cara lain adalah dengan mencampuri rebusan daun saga dengan teh gula tebu. Setelah Anda merebus air daun saga dan menyaringnya, berikan satu sendok teh gula tebu pada air rebusan tersebut. Nah, berikan perkutut air rebusan ini selama empat hari berturut-turut.

Pemberian jamu perkutut daun saga ini jangan terlalu sering. Jika perkutut sudah mengalami perubahan yang signifikan, sebaiknya dikurangi atau dihentikan saja. Karena jika terlalu over pemberiannya, akan bisa membuat perkutut mencret.

 

 

Ciri_ciri Perkutut Katuranggan Purnomosidi/Purnomo Sidi

Ciri_ciri Perkutut Katuranggan Purnomosidi/Purnomo Sidi – Banyak keunikan yang terdapat pada burung perkutut. Mitos burng perktut juga menjadi sebuah bahasan yang menarik. Bukan saja mitos burung perkutut yang membuat burung perkutut menjadi menarik, namun katuranggan perkutut juga menjadi sesuatu yang sangat unik. Ada banyak sekali jenis perkutut katuranggan yang ada dalam khazanah perkutut lokal. Salah satunya adalah perkutut Purnomo Sidhi. Pada jenis perkutut Purnomo Sidi ini ada banyak mitos perkutut purnomo sidhi yang mengiringinya.

Perkutut Katuranggan Purnomosidi

Purnomo Sidi, dinamakan dinamakan demikian karena berdasarkan dari ilmu katuranggan adat istiadat Jawa. Leluhur yang berasal dari tanah Jawa, mempercayai segala hal yang berkaitan dengan alam, akan disampaikan juga oleh alam melalui makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang dimaksud adalah burung. Suara kicauan yang dikeluarkan oleh perkutut, dianggap sebagai sebuah nasihat yang harus dipahami oleh manusia. Ciri perkutut Purnomo Sidi ini berbeda dengan perkutut yang lainnya.

Ciri Ciri Perkutut Purnomo Sidi

Ciri mathi dari jenis perkutut ini, tampak sangat jelas terlihat pada bagian bola matanya. Bola mata katuranggan purnomo, memiliki warna kemerahan. Warna ini tampak seperti cahaya yang mengitari bulatan dari bulan purnama. Tidak peduli warna bulu burung tersebut putih abu-abu atau lainnya, asalkan terdapat warna merah pada bagian matanya, maka secara otomatis digolongkan ke dalam katuranggan purnomo.

Tidak ada habisnya memang jika membicarakan perkutut katuranggan, karena memang jenis perkutut katuranggan ini ada banyak sekali. Namun menurut mitos perkutut yang beredar di masyarakat, tidak semua perkutut katuranggan baik untuk dipelihara. Ada beberapa jenis katuranggan perkutut yang tidak baik dipelihara. Demikian juga ada beberapa jenis perkutut katuranggan yang baik dipelihara.

Purnomo Sidi dan Makna dibalik Anggungannya

Kicauan burung, seringkali dianggap sebagai sebuah nyanyian atau senandung dari alam. Memang, kemerduan yang dihasilkan oleh suara kicau burung tampak begitu akrab di telinga manusia. Siapapun yang mendengarnya, dalam sekejap saja hati akan terasa damai dan suasana menjadi sangat tentram.

Purnomo merupakan bahasa Jawa yang mengandung arti purnama. Kemudian, kata sidi memiliki arti bulat. Jadi, kedua kata tersebut dapat diartikan menjadi bulan purnama utuh atau sempurna. Entah ini kebetulan atau memang sudah takdir alam, setiap tanggal 15 menurut perhitungan dalam kalender Jawa, bulan purnama akan hadir menghiasi langit malam. Saat itu pula, terkadang terdengar suara kicauan burung purnomo. 

Makna dari kehadiran burung perkutut ini, pemiliknya akan mendapatkan cahaya di dalam jiwanya. Sehingga, dirinya akan selalu menjadi penerangan bagi orang-orang di sekitarnya.Jika dilihat dari sudut pandang orang lain, mereka dapat merasakan kewibawaan serta kharismatik yang membuat diri kalian dipandang sangat tinggi oleh banyak orang. Sampai-sampai, orang lain dapat dengan mudah menghormati kehadiran dari diri Anda.  Tidak hanya itu, sifat welas asih atau saling mengasihi juga secara tidak langsung akan merasuk ke dalam jiwa pengempunya. 

Itulah sekilas cerita mengenai katuranggan purnomo sidi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan berikutnya.